Example floating
Example floating
HukumKriminalPeristiwa

Demi Uang Asurasi 800 Juta, Suami Tega Dorong Istri yang Hamil 7 Bulan ke Jurang

×

Demi Uang Asurasi 800 Juta, Suami Tega Dorong Istri yang Hamil 7 Bulan ke Jurang

Sebarkan artikel ini
Korban Pembunuhan
Foto : Korban Semra Aysal (32),(foto Istimewa).

Kontras.id (Internasional) – Gegara ingin mendapatkan uang asuransi kecelakaan Rp 800 juta, Hakan Aysal (40) diduga tega mendorong istrinya yang sedang hamil 7, Semra Aysal (32) dari tebing yang kedalamannya kurang lebih 300 meter.

Kecadian ini terjadi saat pasangan suami isteri ini sedang berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, Turki, pada Juni 2018 silam. Semra yang jatuh dari ketinggian 300 meter tersbut tewas seketika.

Jaksa penuntut umum menyebut, kecelakaan yang terjadi kepada Semra sebenarnya pembunuhan yang sengaja dilakukan suaminya Aysal, tujuannya agar bisa mendapat uang dari asuransi.

“Dia (Aysal) merencanakan pembunuhan untuk mendapatkan asuransi kecelakaan atas nama istrinya dengan jaminan 400.000 lira Turki atau sekitar Rp 804 juta. Satu-satunya penerima asuransi itu adalah dirinya,” bunyi dokumen dakwaan, dikutip dari Mirror, Rabu (17/2/2021).

Jaksa menyatakan, satu-satunya alasan Aysal mengajak Istrinya duduk di atas tebing hingga 3 jam untuk memastikan tidak ada orang lagi disekitar lokasi. Saat menyadari tinggal berdua, Aysal dengan sengaja mendorong istrinya ke jurang 300 meter tersebut.

Surat dakwaan juga mencatat, setelah kejadian itu Aysal telah mengklaim pembayaran asuransi sebesar 400.000 lira Turki. Namun ditolak ketika penyelidikan mengungkap fakta sebenarnya.

Pengadilan Tinggi Kriminal Fethiye memutus akan menahan Aysal, karena diduga melakukan pembunuhan berencana.

Sementara itu Aysal membantah, jika dia bertanggung jawab atas kematian istrinya.

“Setelah mengambil foto, istri meminta saya memberikan ponsel kepadanya. Lalu saya berdiri, kemudian mendengar istri berteriak di belakang saya setelah berjalan beberapa langkah. Ketika saya berbalik arah, dia sudah tidak ada. Saya tidak mendorong istri saya,” kata Aysal.

Saat ditanya tentang premi asuransi yang mencurigakan Aysal menjelaskan, dirinya tertarik dengan oleh raga ekstrem sehingga punya asuransi jiwa sebelum menikah.

“Saya tertarik dengan olahraga ekstrem sejak 2014, parasut, bungee jumping, dan arung jeram. Makanya saya punya asuransi jiwa sebelum menikah,” terang Aysal.

Namun, saudara laki-laki korban, Naim Yolcu, yang turut menyampaikan keterangan di pengadilan mengungkapkan, bahwa Aysal sebenarnya takut akan ketinggian. Naim juga menyebut Aysal telah mengambil pinjaman kredit tanpa sepengetahuan istrinya.

“Setelah Semra meninggal, kami mengetahui ternyata Aysal memiliki tiga pinjaman, atas nama saudara perempuan saya. Selain itu, Aysal juga takut akan ketinggian, lantas olahraga ekstrem apa yang akan dia lakukan,” sambung Naim.(*).

Sumber : Metroonlinentt.com
Share :  
Example 120x600