Kontras.id (Pohuwato)- Bupati Syarif Mbuinga secara resmi meninggalkan rumah jabatannya, Rabu (17/2) kemarin. Momen ini diabadikan dengan sebuah prosesi adat Mopotolungo.
“Hari ini sebuah agenda adat yang dilaksanakan memberikan satu isyarat dan pesan penting bahwa saya harus meninggalkan rumah jabatan untuk kembali ke rumah kediaman keluarga. Dan pesan pentingnya adalah saya kembali ke masyarakat semula,” ungkap Syarif.
Syarif mengakui bahwa banyak kenangan dan memori yang sulit dilupakan. Dimana ia tinggal di rumah dinas tersebut sejak menjabat ketua DPRD, kurun waktu hampir 7, serta sebagai bupati kurun waktu 10 tahun.
“Saya menghormati gaya dan karakter kepemimpinan yang tidak mungkin sama. Hanya saja 17 tahun rumah dinas tersebut adalah rumahnya rakyat. Saya berharap di jajaran pemerintah tolong pertahankan itu. Tolong jangan rubah keadaan tersebut, bahwa rakyat Pohuwato masih membutuhkan segala uluran dan perhatian kita untuk terus memberikan keberpihakan yang terbaik bagi masyarakat Pohuwato tercinta,” harap Syarif.
Penulis : Hitler
Editor : Rolink