Kontras.id (Pohuwato) – Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) Pohuwato menggelar WORKSHOP (Sebuah pertemuan sekelompok orang), pertambangan ramah lingkungan di aula Dinas Pangan Pohuwato, Rabu, 10/02/2021.
Turut di hadiri Sekda Pohuwato Iskandar Datau, Ketua DPP Apri Ir Gatot Sugiarto, Ketua Komisi lll Beni Nento, Teknisi Pertambangan Ramah Lingkungan, camat Buntulia, Camat Dengilo, unsur Akademisi Unipo, serta Para Penambang Pohuwato.
Dalam sambutannya, Ketua DPC APRI Pohuwato Limonu Hippy menjelaskan, bahwa proses perjalanan pertambangan pohuwato sudah banyak berkontribusi terhadap pemerintah daerah dari menuntaskan kemiskinan hingga angka kriminal.
“Dalam proses perjalanan pertambangan sudah cukup lama, dengan demikian tambang ini sudah dapat menyumbang dan berkontribusi terhadap pemerintah dalam hal menuntaskan kemiskinan, dan angka kriminal di wilayah pohuwato” jelas Limonu.
“Soal ijin WPR di pohuwato, kami berharap bisa mendaptakn perhatian khusus dari pemerintah daerah provinsi dan pusat untuk percepatannya” papar Limonu
Limonu pun berharap, agar semua pihak dapat mendukung dan membantu perceptan WPR di wilayah Pohuwato.
“Kami mendorong pemerintah untuk mempercepat legalitas WPR di pohuwato, dan memohon dukungan, dan bantuan dari semua pihak untuk sama-sama bersinergi, agar kedepan bisa terwujud sesuai dengan keinginan kita semua” tukasnya.
Penulis : Hitler Redaktur : Anas Bau