Kontras.id (Gorut) – Karena setiap tahunnya rumah mereka sering dihantam ombak, warga Desa Huokalo, Kecamatan Sumalata meminta Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara untuk memasang tanggul pemecah ombak di pesisir Desa Huokalo.
Hal ini seperti dikutip Kontras.id pada akun facebook milik Dhiva Ibrahim, warga Desa Huokalo, Sabtu 16/01/2020. Dia meminta Pemerintah Gorut untuk memperhatikan masyarakat Desa Hutokalo, Kecamatan Sumalata yang rutin setiap tahun dihantam angin dan ombak besar.
“Tentang persoalan Hak Interpelasi, Mohinggito, Pulau Minanga, jalan By Pas, dan lain-lain yang ada di Gorut seolah-olah menjadi pembahasan serius yang tidak ada habis-habisnya. Maka ijinkan Kami masyarakat Kec. Sumalata menyisipkan keluh kesah kami selaku masyarakat Gorontalo Utara, untuk menjadi perhatian serius dari Pemerintah Gorontalo Utara sebagaimana kejadian pasang surut ombak terjal sampai kerumah warga,” tulis Dhiva.
Dhiva meminta agar Bupati Gorut membangun tanggul pemecah ombak di Desa Huokalo.
“Pak Bupati kejadian ini rutin dan sering kami alami, kami butuh Tanggul Pemecah Ombak, jadi kami mohon untuk di perhatikan tolong untuk diinterfensi secara serius. Biar kami yakin dan percaya bahwa kalian tidak sedang serius,” tukas Dhiva.
Ditempat terpisah Kepala Desa Hutokalo, Yahya Jauhari saat dihubingi via telepon mengku bahwa telah terjadi gelombang setinggi 2 meter hantam 26 unit rumah warga.
“Kejadian ini mulai kemarin sekitar pukul 17:00 hingga pagi tadi, Gelombang setinggi 2 M hantam 26 Rumah. Pada dasarnya ada pembuangan air, namun karena pembuangan air ini mengarah kelaut sementara air pasang, sehingga pembuangan ini tertutup dan air pun tergenang,” tutur Yahya.
Yahya mengungkapkan, rumah warga yang dihantam ombak rata-rata bagian dapur, karena rumah mereka membelakangi pantai. Namun kata Yahya, kejadian pasang surut ini rutin terjadi setiap tahun.
“Untuk membangunkan tanggul sendiri, sebelumnya pada periode kemarin selalu saya masukan dalam Musrembang Kabupaten, akan tetapi hingga saat ini juga belum ada realisasi dari Pemerintah Kabupaten,” pungkas Yahya.
Penulis : M. Agus Lamatenggo
Editor : Anas Bau