Kontras.id (Gorut) – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara melalui Dinas Sosial bersama HTI Gorontalo PT Katingan Timbal Grup bersinergi bangun dapur umum untuk korban banjir di Kecamatan Monano, Kamis 24/12/2020.
Data Pemerintah Kecamatan Monano yang diterima awak Kontras.id, jumlah korban banjir sebanyak 2.958 jiwa dari 8 Desa se Kecamatan Monano. Seluruh korban banjir akan dilayani di dapur umum yang bertempat di depan Kantor Camat Monano.
Marzuki Pulumoduyo, Kepala Dinas Sosial Gorontalo Utara kepada awak media mengatakan, sejak kemarin pemerintah daerah telah menyedian makanan siap saji.
“Sejak kemarin Pemda telah menyediakan makanan siap saji, namun kemarin makanannya dimasak di Kantor Dinas Sosial karena kondisi di Kecamatan Monano belum bisa dibangun dapur umum. Maka dapur umum ini yang nantinya menyediakan makanan bagi para korban,” kata Marzuki.
Marzuki menjelaskan, untuk pendistribusian manakan kepada para korban nantinya akan dilakukan oleh pihak Dinsos.
“Nanti pihak Dinsos akan antar langsung makanan kesetiap desa, karena mengingat kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu makanan akan diantar langsung kemasyarakat untuk meminimalisir akan terjadi penumpukan di dapur umum,” tutup Marzuki.
Ditempat yang sama, Manager PT. Katingan Timbal Grup, Herman Adam kepada awak media mengucapkan rasa syukurnya, karena HTI Gorontalo dapat bersinergi bersama Pemda Gorut membantu para korban banjir.
“Allhamdulilah, sejak kemarin kami telah menghubungi pemerintah daerah melalui Bupati, Wakil Bupati dan Pak Sekda untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan Dapur umum, dan mendapatkan respon baik dari Pemda. Maka kami pihak HTI telah menyerahkan ke pemerintah kecamatan berupa bahan pangan dan Lauk,” tutur Herman.
Herman menambahkan, selain bahan pangan dan lauk, HTI telah menyerahkan 2 mobil tangki air dan 1 alat berat untuk membantu pemerintah yang saat ini sedang membersihkan sungai.
“Selain bahan makanan pihak HTI telah menyerahkan 2 mobil tangki air bersih dan 1 alat berat untuk membantu pemerintah,” pungkas Herman.
Penulis : M. Agus Lamatenggo
Editor : Anas Bau