Kontras.id (Gorontalo) – Diduga lakukan provokasi terhadap masa yang menggelar aksi penolakan Ombibus Law atau Undang-undang Cipta Kerja, di Bundaran Hulondalo Indah, Kota Gorontalo, Jumat 09/10/2020, 4 siswa dari sekolah ternama di Gorontalo diamankan polisi.
Karo Ops Polda Gorontalo, Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra mengatakan, pihaknya mengamankan 4 siswa karena diduga telah melakukan provokasi terhadap masa aksi yang sedang melakukan orasi.
“Dari beberapa penyusup atau provokator berhasil kita amankan, ternyata mereka bukan dari mahasiswa, tapi sebagian dari anak-anak sekolah ternama di Gorontalo,” ungkap Pratama.
“Dari tangan ke empat penyusup tersebut, petugas berhasil mengamankan beberapa properti berupa batu dan lain sebagainya,” sambung Pratama.
Pratama mengatakan, pihaknya sejak awal telah mengingatkan kepada masa aksi untuk mengantisipasi penyusup, agar pelaksanaan unjuk rasa akan berjalan aman.
“Ke empat siswa tersebut telah diamankan ke Polres Gorontalo Kota untuk dilakukan pemeriksaan. Kita juga akan kembangkan, kemungkinan ada pelaku lain selain mereka berempat,” kata Pratama.
“Kita juga akan lakukan rapid test terhadap mereka, kalau mereka terbukti terkapar Covid-19 maka kita akan bekerjasama dengan tim gugus Covid untuk dikarantina,” pungkas Pratama.
Penulis : Rollink Djafar
Redaktur : Anas Bau
