Kontras.id (Pohuwato) – Terkait isu salah satu tempat ibadah (Masjid) yang ada di dusun Poladingo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato bakal di bongkar untuk dijadikan tambang emas ternyata tidak benar atau hoax.
Hal ini diutarakan oleh mantan Penjabat Kepala Desa Hulawa, Abdulwahab Bahila. Ia mengaku bahwa persoalan pembongkaran masjid tidak benar alias hoax,
“Selama 8 bulan saya menjabat di desa hulawa mengantikan ayah saya, masjid yang di bangun itu atas kesepakatan masyarakat desa hulawa sendiri. bahkan selama saya menjabat tidak pernah mendengar permasalahan itu” ujar Abdul kepada Kontras.id, Kamis 24/09/2020.
“Bahkan, isu masjid bakalan di bongkar karena hanya di peruntukan untuk pribadi oleh pelaku usah pertambangan, itu sangatlah keliru dan tidak benar,” sambung Abdul.
Senada dengan itu, Ketua BPD Desa Hulawa Wenang Karim juga menambahkan bahwa dirinya pun tidak pernah mendengar hal itu, apalagi sampai muncul kepermukaan isu masjid yang di bongkar.
“Semua tanah yang ada di desa hulawa itu ad kandungan emasnya, kalau memang mau bongkar masjid hanya dengan alasan ada emas di bawahnya mungkin sudah dari tahun-tahun kemarin sudah terbongkar” papar Wenang.
“Saya lahir sampai dengan usia saat ini masjid yang menjadi swadaya masyarakat hulawa tidak pernah bermasalah. malahan sebaliknya, para pengusaha justru berbondong-bondong mengumpulkan dana untuk rehapan masjid lama dan untuk pembuatan rumah ibadah yang baru” beber Wenang.
Penulis : Hitler Simanungkalit
Redaktur Anas Bau