Kontras.id (Pohuwato) – Dalam rangka pembentukan dan penguatan ekonomi pertambangan di daerah Pohuwato, Ketua Komisi lll DPRD Pohuwato Beni Nento, mengapresiasi langkah Asosiasi Pertambangna Rakyat Indonesia (APRI) yang terus konsisten membantu para penambang.
Sebagai Pimpinan Komisi yang membidangi persoalan lingkungan, Beni Nento pun turut hadir pada Forum Group Discussion dengan tema Penguatan kelembagaan Ekonomi Desa Dalam Pengelolaan Pertambangan Emas Non Merkuri yang dilaksanakan dikantor camat Buntulia Utara, Selasa 21/07/2020.
“Dengan melihat potensi yang ada di kecamatan buntulia, begitu besar potensi Sumber Daya Alam yang ada, maka bicara tentang pertambangan berarti bicara ekonomi, sehingga peran APRI di sini untuk membantu masyarakat penambang, sehingga bisa menopang ekonomi para penambang itu sendiri” terang Beni pada media ini.
“Melalui forum diskusi, APRI membentuk sebuah koprasi kecil yang di atur dalam Undang-Undang tahun 2020. Ini bisa menjadi peluang besar bagi masyarakat penambang, selain bisa menaungi para penambang, Koprasi bisa melahirkan kontribusi buat daerah dan desa itu sendiri” beber Beni
Lanjut masih Kata Beni Nento, kiranya para penambang lebih memikirkan persoalan lingkungan, lebih mengedepankan alat yang ramah lingkukan tanpa menggunakan merkuri atau zat berbahaya.
“DPRD sangat mendukung apa yang telah di gagas oleh APRI kabupaten pohuwato itu sendiri, dan kita dorong para penambang kiranya dapat menambang menggunakan alat ramah lingkungan tanpa mengunakan mercuri atau zat berbahaya lainnya” tegas Beni
“Insa allah kedepan masyarakat pohuwato ketika menambang tidak lagi menggunakan mercuri” tutup Beni Nento.(05)