Example floating
Example floating
DaerahHukumKriminal

Pelaku Pembunuhan Janda Satu Anak di Gorontalo Berhasil Dibekuk Polisi

×

Pelaku Pembunuhan Janda Satu Anak di Gorontalo Berhasil Dibekuk Polisi

Sebarkan artikel ini
Pelaku Pembunuhan di Gorontalo
Foto : Anggota Opsnal Reskrim Polres Gorontalo sedang mengidentifikasi penyebab kematian korban Zeska Yuningsih Bakar (33) (kiri) bersama terduga pelaku MDP alias Muu (kanan),(foto Istimewa).

Kontras.id (Kabupaten Gorontalo) – Tak butuh waktu lama, akhirnya penyidik Satuan Reskrim Polres Gorontalo dan Unit Reskrim Polsek Limboto Barat mengungkap misteri penyebab meninggalnya janda satu anak Zeska Yuningsih Bakar (33) warga desa Pone. Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Diketahui Zeska Yuningsih Bakar merupakan guru disalah satu sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, yang ditemukan oleh keluarga sudah tidak bernyawa lagi dikamar tidurnya, Jumat (17/07).

Baca Juga : Diduga Dibunuh, Janda Satu Anak di Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa 

Dilansir dari beranda facebook Sat Reskrim Polres Gorontalo Sabtu 18/07/2020 tertulis, tidak ada yang aneh pada diri korban pada malam sesaat sebelum tidur.

Namun pada pagi harinya tepat Jumat (17/07) salah seorang teman seprofesi korban (Guru PAUD _red) Sri Novita Tangahu, menemukan Zeska Yuningsi Bakar sudah tidak bernyawa dengan posisi terbaring di atas tempat tidur.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diketahui korban  meninggal dengan tidak wajar, kondisi pada tubuh korban ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.

Dari peristiwa tersebut team Opsnal Polres Gorontalo dan Unit Reskrim Polsek Limboto Barat segera melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, kasus tersebut mengarah kepada seorang laki-laki berinisial MDP alias Muu warga desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, yang juga merupakan teman dekat korban.

Awalnya pelaku menyangkal keras keterlibatannya dalam kematian korban dengan membuat alibi. Namun karena team sudah mengantongi bukti yang kuat tentang keterlibatan pelaku, maka akhirnya MDP mengakui jika dirinyalah yang menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban hingga tewas.

Diduga pelaku kesal, sebab malam itu antara korban dan pelaku sempat terjadi pertengkaran.

Plh Kasat Reskrim Polres Gorontalo, IPDA Natalia Olii, SH mengatakan, saat ini proses perkaranya dalam tahap penyidikan oleh Unit II Satuan Reskrim Polres Gorontalo.(02).

Share :  
Example 120x600