Example floating
Example floating
DaerahPolitikTokoh

Merasa Tak Dibutuhkan Lagi, Alasan Wahid Badu Tinggalkan Partai Golkar

×

Merasa Tak Dibutuhkan Lagi, Alasan Wahid Badu Tinggalkan Partai Golkar

Sebarkan artikel ini
Wahid Badu
Foto : Wahid Badu menunjukkan KTA saat berada di Kantor DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Senin (04/07/2022),(foto Khalid Moomin/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Wahid Badu ungkap alasannya tinggalkan Partai Golongan Karya (Golkar) dan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Wahid mengatakan, kehadiran dirinya di partai berlambang pohon beringin Kabupaten Gorontalo dibawah kepemimpinan Hendra Hemeto sudah tidak dibutuhkan lagi.

“Dengan melihat dinamika politik yang ada di partai golkar saat ini, saya merasa sudah tidak dibutuhkan lagi oleh ketua DPD II,” ungkap Wahid kepada awak media ini, Senin 04/06/2022.

Wahid mengaku menjadi kader partai Golkar kurang lebih 20 tahun dan memiliki andil besar terhadap kemajuan partai besutan Airlangga Hartarto itu di Kabupaten Gorontalo. Bahkan kata Wahid, selama menjadi kader dirinya sempat mempersembahkan satu kursi untuk Golkar dari dapil Boliyohuto Cs di DPRD Kabupaten Gorontalo pada periode 2014-2019.

“Pada Muscam (musyawarah kecamatan) parati golkar kemarin, seluruh PD (pimpinan desa) masih mengusung saya sebagai ketua Pimpinan Kecamatan (PK) tapi ditolak oleh ketua DPD II, dengan alasan sudah tidak boleh. Sementara, pada anggaran dasar partai golkar tidak ada batasan berapa periode menjabat sebagai PK selama masih dibutuhkan,” ucap Wahid.

“Padahal PD sudah datang dan meminta langsung kepada ketua DPD II, namun tetap ditolak. Berarti secara tersirat, saya sudah tidak dibutuhkan lagi,” tandas Wahid.

Penulis : Khalid Moomin
Share :  
Example 120x600