Kontras.id (Gorontalo) – Menjadi akses penting bagi warga di tiga desa dan tiga kecamatan, jembatan bambu yang membentang di sungai Tenilo diharapkan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Adapun tiga desa dan tiga kecamatan yang terhubung oleh jembatan bambu tersebut yaitu, Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Desa Hutabohu, kecamatan Limboto Barat dan Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto.
Jhon Hasan (40) tokoh masyarakat yang mewakili aspirasi seluruh penduduk yang merasakan manfaat dari jembatan bambu tersebut mengatakan, jembatan itu sangat penting bagi masyarakat khususnya dari segi ekonomi, pendidikan bahkan keagamaan.
“Asas manfaatnya untuk masyarakat di tiga desa ini sangat banyak, dari ekonomi seperti penjualan hasil pertanian, jembatan ini akses tercepat dan tidak makan biaya besar, begitupun dari segi pendidikan, banyak siswa baik dari SD, SMP, SMA bahkan mahasiswa menggunakan akses ini menuju tempat pendidikan, dari segi keagamaan, jembatan ini pun yang menghubungkan masyarakat ke mesjid terdekat,” ungkap Jhon, Minggu 15/06/2022.
Jhon sendiri mengaku sudah mengunggah keadaan jembatan bambu yang sudah mau roboh tersebut di media sosial. Kata Jhon, tujuannya tidak lain agar dapat dilihat oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Dalam unggahannya di media sosial, Jhon menyampaikan, jembatan dengan panjang 16 meter tersebut ini sangat Penting untuk masyarakat sekitar.
“Jadi postingan itu murni dari seluruh keluhan warga yang ada di dusun ilomangga Utara, dan juga di dua desa yang terhubung dengan akses jembatan bambu tersebut. Semoga postingan itu bisa dibaca langsung oleh pihak pemerintah dalam hal ini bupati gorontalo agar bisa diperbaiki atau dipermanenkan,” ungkap Jhon.
“Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo sudah pernah melalui jembatan bambu tersebut saat kunjungan lahan bawang merah,” tandas Jhon.
Penulis : Khalid Moomin
