Example floating
Example floating
DaerahPemerintahan

Pemkab Gorontalo Dorong Peningkatan SDM Tenaga Honor, PPK dan Aparat Desa

×

Pemkab Gorontalo Dorong Peningkatan SDM Tenaga Honor, PPK dan Aparat Desa

Sebarkan artikel ini
Prof. Nelson Pomalingo
Foto : Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo saat memberikan sambutan pada apel perdana 2022, Senin (03/01/2022),(foto Riri/Humas).

Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus mendorong penataan sumber daya manusia (SDM) baik itu tenaga kontrak, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hingga aparat tingkat desa.

Nelson mengatakan, ditingkat desa telah melahirkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru yang adil, merata dan berkinerja. Oleh karena itu kata Nelson, jumlah aparat setiap desa disesuaikan dengan kapasitas wilayah dan jumlah penduduk.

“Baru-baru ini kita melakukan seleksi. Dari 2 ribuan orang aparat, kurang lebih 1.900 yang terseleksi. Kurang lebih ratusan dievaluasi tidak layak menjadi aparat, dan itulah hasil yang dilakukan,” kata Nelson dalam sambutannya saat memimpin apel perdana, di halaman Kantor Bupati, Senin 03/01/2022.

Menurut Nelson, dengan adanya evaluasi kinerja tersebut ada dampak positif bagi aparat  untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat di tingkat desa.

“Ada dampak positif, karena hampir seluruh aparat desa belajar. Termasuk belajar komputer, belajar bagaimana membuat surat dan sebagainya. Inilah yang diharapkan transformasi di birokrasi kita,” beber Nelson.

Bupati Gorontalo dua periode ini menyampaikan, begitu pula yang dilakukan terhadap tenaga honor dan kontrak. Ia meminta, seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) agar mengumpulkan yang benar-benar dibutuhkan untuk segara diberi Surat Keputusan (SK).

“Saya minta ini menjadi perhatian utama bagi BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Saya harap besok keluar dan terbit SK yang benar-benar dibutuhkan. Seperti tenaga kesehatan, guru dan teknisi dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat,” pinta Nelson.

“Sisanya kita lakukan evaluasi kembali. Selain kinerja, karakternya dan sebagainya. Sehingga kalau ada yang bisa dilanjutkan, di SK-kan kembali,” sambung Nelson.

Sementara untuk penataan P3K kata Nelson, tahun 2021 Pemkab Gorontalo telah mengangkat kurang lebih 300 ratus orang. Untuk tahun 2022, kurang lebih 1.400 orang yang akan diangkat.

“Tiga ratusan lebih awal, insyaallah kita akan SK-kan. Sisanya akan bertahap, sesuai informasi yang kami dapatkan dari tingkat pusat,” jelas Neslon.(Adv).

Share :  
Example 120x600