Kontras.id, (Gorontalo) – Kurang lebih 1,3 milyar rupiah APBDes Desa Molonggota Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorut tahun anggaran 2020 habis dibelanjakan, namun pekerjaan rumah sehat bagi warga hingga kini belum selesai, bahkan diduga dikerjakan tak sesuai RAB.
Hal itu disampaikan oleh RD (37), Warga Desa Molonggota kepada awak media ini, Jumat 10/09/2021. RD yang juga penerima program tersebut mengungkapkan, hingga saat ini rumah yang dikerjakan pada tahun 2020 itu tidak dapat ditinggalnya.
“Sejak selesai pekerjaan hingga sampai saat ini tidak bisa ditinggali, karena rumah tersebut tidak layak ditempati,” tegas RD.
Ia menduga, pekerjaan rumah tersebut tidak sesuai RAB dan asal jadi. Bahkan kata dia, terkesan hanya menggugurkan kewajiban karena meruapakan program perintah desa.
“Bagaimana saya mau tingga di rumah itu pak, baru mau kena angin saja rumah seakan mau terbang. Saya tidak bisa membayangkan jika rumah itu saya tempati lalu tiba-tiba ada gempa. Dindingnya saja pak sudah pecah,” tutur RD.
RD mengungkapkan, selain miliknya, ada 12 unit rumah laiinya juga bernasib sama. Hingga kini kata dia, rumah dengan anggaran kurang lebih 40,8 juta /unit tersebut belum ada yang ditempati. Karena warga merasa was-was jangan sampai akan mencelakakan mereka.
“Selain rumah sehat, beberapa program lainya pun demikian nasibnya. Nasib masyarakat Desa Molonggota kini sangat memprihatinkan,” tandas RD.
Awak media ini masih terus menghubungi Kades Molonggota lewat nomor teleponnya 082199383XXX, tapi hingga berita ini terbit belum mendapatkan respon.
Penulis : M. Agus Lamatenggo
Editor : Anas Bau
