Kontras.id (Pohuwato) – Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi Assisten Kesra, Hamka Nento, Kadis Sosial, Ahmad Djuuna, Kadis PU, Fikri Adam, dan Camat Popayato, Kadir Amran, meninjau jembatan gantung yang menghubungkan desa Tunas Harapan, Kecamatan Popayato dan Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur, Rabu (19/5) kemarin.
Jembatan ini adalah akses satu-satunya dari dua desa tersebut. Akibat diterjang banjir, lintasan warga berupa tangga turunan dari jembatan gantung ambruk dihantam air bah. Juga beton penahan tali jembatan yang ada di sisi kiri pada jembatan yang dibangun 2019 tersebut roboh.
Langkah bupati akan membuat jembatan darurat dari kayu yang dipasang di sisi kanan jembatan gantung tersebut. “Karena ini adalah akses orang khususnya yang mau keluar dari desa Marisa maupun sebaliknya tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Bupati pun mendatangi sebuah Somel yang ada di desa Maleo, Poptim untuk bisa mengerjakan tangga darurat. “Dinas PU diminta bisa mengangkat tali penahan jembatan gantung yang ambruk serta membersihkan tali-tali penyangga dari sampah yang hanyut,” pungkasnya.