Kontras.id, (Gorontalo) – Juru Bicara Bupati Gorontalo, Nasir Tongkodu menilai, pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Roman Nasaru terkait predikat kurang inovatif yang diperoleh pemerintah daerah sangat kekanak-kanakan.
Sebab kata Nasir, pernyataan tersebut hanya didasarkan oleh pikiran yang dangkal dan sempit.
“Saudara Roman Nasaru selama ini tidak pernah melihat secara konprehensif, prestasi yang sudah diraih oleh Pemkab dibawah kepemimpinan Prof Nelson Pomalingo. Dia selalu menilai dinamika dan keberhasilan Pemkab hanya parsialisme, sehingga penilaiannya tidak utuh dan cenderung sangat tendensius,” ujar Nasir, Sabtu 20/06/2021.
Baca Juga : Pemkab Gorontalo Raih Predikat Tidak Inovatif, Roman Nasaru : Saya Merasa Prihatin
Nasir mengatakan, selama ini Roman Nasaru dalam melontarkan pernyataan hanya didominasi oleh pikiran sempit. Sehingga semua kritikannya hanya beraroma ketidak sukaannya kepada pemerintah dan bernuansa politik subjektif.
“Semestinya sebagai Aleg itu mitra pemerintah, harusnya mencari tahu tentang keberhasilan pemerintah bukan sebaliknya lalu asal bunyi. Namun saya memahami eksistensinya di legislatif, dia baru jadi Aleg periode ini sebelumnya lebih banyak berkiprah di Papua,” tutur Nasir.
“Jadi kalau saudara Roman Nasaru banyak menyoroti kekurangan Pemkab Gorontalo, itu lantaran referensi dinamika Pemkab yang dia miliki sangat minim, jadi harap maklumlah,” ucap Nasir.
Nasir menyampaikan, ketika Pemerintah Kabupaten Gorontalo meraih WTP juga dipersoalkan oleh Roman Nasaru. Jadi menurut Nasir, tidak ada lagi yang baik dimata Roman Nasaru terkait hasil pembangunan pemerintah saat ini.
“Oleh karena itu biarlah dia tenggelam dalam negatif thingkingnya, yang terpenting rakyat Kabgor menilai keberhasilan Bupati Gorontalo,” tandas Nasir.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau