Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislator

Pansus Ranperda Kepemudaan DPRD Gorontalo Pelajari Model Pembinaan Pemuda di Yogyakarta

×

Pansus Ranperda Kepemudaan DPRD Gorontalo Pelajari Model Pembinaan Pemuda di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Pansus Ranperda Kepemudaan
Pertemuan Pansus Ranperda Kepemudaan DPRD Provinsi Gorontalo bersama KNPI DIY di Adreena Restoran, Yogyakarta. (Foto: Humas Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo)

Kontras.id, (Yogyakarta) – Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Kepemudaan DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (22/11). Pertemuan yang berlangsung di Adreena Restoran itu dipimpin Ketua Pansus, Ghalib Lahidjun, bersama anggota Pansus Limonu Hipi, Hamzah Muslimin, Moh. Iqbal Al Idrus, Gustam Ismail, dan Ekwan Ahmad, serta didampingi tim Sekretariat DPRD.

Rombongan diterima Sekretaris KNPI DIY, Agung Widyanto. Agenda ini digelar untuk memperdalam substansi Ranperda Kepemudaan yang sedang disusun, khususnya setelah terbitnya Perda Nomor 9 Tahun 2024.

Dalam dialog tersebut, Ghalib mengungkapkan bahwa pemikiran Pansus mengalami perubahan signifikan setelah berdiskusi dengan KNPI DIY.

“Sebelum ke Jogja, yang ada di pikiran Pansus kepemudaan adalah bagaimana kita bisa mensubsidi anggaran sebanyak-banyaknya untuk organisasi kepemudaan. Tapi setelah berdiskusi dengan teman-teman KNPI DIY, kami memahami bahwa yang paling strategis itu adalah sinergitas yang dirancang melalui rencana aksi daerah. Kemudian anak-anak muda didorong untuk terlibat dalam kegiatan itu,” ujar Ghalib.

Ia menilai, pendekatan kolaboratif dengan program terarah jauh lebih efektif ketimbang sekadar menambah porsi subsidi anggaran. Cara tersebut dinilai mampu memberikan dampak lebih luas sekaligus meningkatkan partisipasi aktif pemuda.

Sementara itu, Sekretaris KNPI DIY, Agung Widyanto, memaparkan program-program kreatif yang selama ini menjadi penggerak wirausaha muda dan sektor ekonomi kreatif di Yogyakarta.

“Di DIY ada program kreativitas pemuda sehingga banyak anggaran dialokasikan untuk pengembangan UMKM dan wirausaha muda. Sektor-sektor kreatif itu disuport melalui regulasi agar semua anak muda bisa terfasilitasi,” jelas Agung.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarwilayah dalam memperkuat gerakan kepemudaan.

“Sinergi antara provinsi ini sangat bagus. Kita saling belajar dan berkomunikasi sehingga bisa menggaungkan etos pemuda di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi rujukan bagi Pansus DPRD Provinsi Gorontalo dalam menyempurnakan Ranperda Kepemudaan, sehingga regulasi yang lahir benar-benar mampu menjawab kebutuhan generasi muda dan membangun ekosistem yang mendorong kreativitas serta inovasi pemuda di daerah.

Share:  
Example 120x600