Kontras.id, (Gorontalo) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Asuransi BRI Life, kembali membuktikan komitmennya terhadap nasabah. Kali ini, santunan duka dengan nilai total Rp900 juta diserahkan kepada keluarga ahli waris dua nasabah di Limboto.
Santunan tersebut diberikan kepada ahli waris almarhum Ramus Hanapi sebesar Rp600 juta, dan keluarga almarhum H. Irwan S. Mantu senilai Rp300 juta. Prosesi penyerahan berlangsung di Kantor BRI Cabang Limboto, Jumat 26/09/2025.
“BRI Life hadir untuk memberikan perlindungan nyata kepada keluarga nasabah yang ditinggalkan,” ujar Nur Jhonson, Pimpinan Cabang BRI Limboto.
“Kami menyalurkan santunan ini sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas polis yang dimiliki nasabah,” sambung Nur.
Nur menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi sebagai perlindungan masa depan. Menurutnya, asuransi adalah bentuk kepedulian bagi keluarga.
“Asuransi menjadi payung di kala hujan, terutama ketika musibah datang tanpa diduga,” kata Nur.
Penyerahan santunan diterima langsung oleh keluarga ahli waris dan diserahkan Steven C.H (SBM) yang mewakili Pimpinan Cabang BRI Limboto. Acara ini turut dihadiri Branch Relationship Head (BRH) BRI Life Kanwil Manado, Lanny Maisye Oley.
“Semoga santunan ini menjadi penopang keluarga dalam menghadapi masa sulit,” tutur Lanny saat mendampingi prosesi penyerahan.
Lanny juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya kedua nasabah loyal BRI Life. Ia berharap santunan tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga.
“Manfaat klaim ini adalah bukti nyata komitmen BRI Life untuk selalu ada di sisi nasabah,” tutur Lanny menambahkan.
Lanny mengatakan bahwa BRI Life berkomitmen terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat, memperluas layanan, dan menghadirkan produk unggulan demi perlindungan masa depan keluarga.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya asuransi, karena hidup penuh ketidakpastian,” tandas Lanny.