Kontras.id, (Palu) – Aula Hotel Lawahba, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi saksi pembukaan resmi Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Minngu 13/07/2024.
Gubernur Lemhanas RI Dr. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si menekan tombol virtual sekaligus menyampaikan pesan kebangsaan, platform pemberitaan daring kini memikul tugas strategis menjaga daya tahan bangsa di tengah guncangan geopolitik dan ekonomi global.
Agenda nasional PJS ini terintegrasi dengan Musyawarah Daerah (Musda) PJS Sulawesi Tengah dan diikuti delegasi 27 provinsi secara hibrida. Di ruang utama, Ketua Umum PJS Mahmud Marhaba menyapa para peserta sambil menyoroti rendahnya angka sertifikasi wartawan di organisasinya.
“Ini menjadi tantangan kita ke depan. Target kita hanya satu, seluruh anggota PJS harus kompeten,” tegas Mahmud.
Ia menegaskan, capaian Munas kali ini diarahkan untuk memenuhi persyaratan PJS menjadi konstituen Dewan Pers.
“Saya yakin, bersama teman-teman semua, keinginan kita untuk menjadi konstituen Dewan Pers akan tercapai. Munas ini bukan sekadar seremoni, tapi tonggak sejarah bagi dunia pers di Nusantara,” ucap Mahmud.
Baca Juga: Ibu Ngamuk di Kantor OMC Palu, Teriak Minta Uangnya Kembali
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PJS H. Rizal Kurniawan menantang pemilik media anggota PJS agar mengedepankan manajemen bisnis yang sehat: ketangguhan finansial redaksi adalah fondasi keberhasilan editorial.
“Jurnalis bukan sekadar pencatat sejarah, tapi juga pejuang yang turut menjaga bangsa. Di era hoaks ini, merebut kepercayaan pembaca adalah kunci keberhasilan media,” katanya.
Menjalin sambungan daring dari Jakarta, Ace Hasan mengulas situasi internasional yang kian bergejolak dan dampaknya bagi Indonesia.
“Situasi politik global sedang tidak baik-baik saja. Konflik di berbagai negara berdampak pada stabilitas ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Maka media siber harus diperkuat sebagai benteng ketahanan nasional,” ujarnya.
Ia merinci fungsi portal berita digital, mulai garda literasi publik, sensor hoaks, penguat identitas kebangsaan, hingga pertahanan siber menghadapi perang informasi.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Munas II PJS resmi saya buka,” tandasnya.
Selepas seremoni, forum dilanjutkan pemilihan ketua umum PJS periode 2025–2026 serta Musda DPD PJS Sulawesi Tengah. Kegiatan ini diharapkan mengakselerasi profesionalisme awak media siber sekaligus mempertebal kontribusinya terhadap ketahanan nasional.
