Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kesehatan menyelesaikan rangkaian Pelatihan Teknis Penanggulangan Stroke untuk tenaga medis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tahun 2025.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Bukit Proja, Kecamatan Limboto Barat, secara resmi ditutup oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Mohamad Trizal Entengo, pada Jumat 09/05/2025. Pelatihan ini diikuti oleh 30 dokter dan perawat dari berbagai FKTP di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Trizal menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah menuntaskan pelatihan dengan hasil menggembirakan.
“Saya berharap pelatihan ini bukan hanya sekedar bersifat seremonial, melainkan sarat akan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan tenaga kesehatan dokter dan perawat dalam menangani stroke,” ungkap Trizal.
Ia menambahkan, peningkatan kemampuan tenaga medis merupakan bagian dari strategi berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan dasar.
“Sehingga diharapkan dapat diterapkan para peserta di tempat masing-masing, sehingga pelayanan penanganan stroke di tingkat layanan primer bisa lebih optimal,” sambung Trizal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase, turut menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya konkret dalam meningkatkan kapasitas SDM medis.
“Disisi lain meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sebab penyakit stroke sudah masuk tiga besar penyakit di Kabupaten Gorontalo,” tandas Ismail.