Kontras.id, (Bolmut) – Menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-IX tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), masyarakat Kecamatan Bintauna mulai menyuarakan aspirasi terkait kebutuhan fasilitas penunjang di kawasan Lapangan Inomasa, lokasi utama kegiatan tersebut.
Salah satu hal yang paling disorot warga adalah minimnya penerangan di area tersebut. Padahal, Lapangan Inomasa yang terletak tak jauh dari kompleks Alkhairaat Bintauna, akan menjadi pusat pelaksanaan berbagai rangkaian acara STQ, termasuk pembukaan.
“Kami ingin menyambut para tamu dan peserta STQ dengan kesan yang baik. Tapi kenyataannya, kawasan ini masih gelap saat malam. Lampu penerangan jalan umum (PJU) sangat dibutuhkan,” ujar salah satu warga saat bersua dengan awak media ini, Jumat 09/05/2025.
Menurut mereka, sebagai tuan rumah, penting bagi Kecamatan Bintauna untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama kegiatan berlangsung, terutama di malam hari.
“STQ adalah hajatan keagamaan tingkat kabupaten yang akan menghadirkan peserta dan tamu dari berbagai kecamatan. Sudah semestinya Pemkab segera merespons kebutuhan ini,” tegas warga.
Mereka berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa bertindak cepat dengan memasang lampu PJU di sekitar Lapangan Inomasa sebelum kegiatan dimulai.
“Ini bukan hanya soal STQ, tapi juga investasi jangka panjang untuk fasilitas publik yang akan terus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sebagai informasi, STQ ke-IX tingkat Kabupaten Bolmut dijadwalkan akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Mei 2025. Kecamatan Bintauna didapuk sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan tahun ini.