Example floating
Example floating
DaerahHeadlineHukumKriminal

Desak Polisi Segera Selesaikan Kasus Penganiayaan Kades Buhu, BEM FH UG Bakal Gelar Demo

×

Desak Polisi Segera Selesaikan Kasus Penganiayaan Kades Buhu, BEM FH UG Bakal Gelar Demo

Sebarkan artikel ini
Naviq Gobel
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Gorontalo (UG), Naviq Gobel saat menyampaikan orasi di depan Polres Gorontalo beberapa waktu lalu,(foto Istimewa

Kontras.id, (Gorontalo) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Gorontalo (UG) mengancam akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gorontalo dalam waktu dekat.

Aksi ini sebagai bentuk desakan terhadap penanganan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Mohamad Daud Adam terhadap warga bernama Djakarian Hasan alias Ian (23).

Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Gorontalo, Naviq Gobel, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam melihat proses hukum yang dinilai lamban dan tidak transparan.

“Kami akan turun dengan jumlah besar jika kasus ini tidak segera diselesaikan secara adil dan transparan oleh aparat kepolisian,” tegas Naviq Gobel saat diwawancarai Kontras.id, Kamis, 17/04/2025.

Baca Juga: BEM FH UG Desak Kapolres Usut Tuntas Kasus Penganiayaan oleh Kades Buhu

Menurut Naviq, tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kepala desa adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang sangat meresahkan masyarakat. Ia menilai, aparat penegak hukum tidak boleh memandang enteng kasus tersebut, terlebih karena pelakunya adalah seorang pejabat publik.

Naviq menyebut bahwa korban, Djakarian Hasan mengalami trauma psikologis akibat peristiwa tersebut. Hal ini, kata Naviq, menambah urgensi agar pihak kepolisian segera menuntaskan penyelidikan dan membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Ini bukan hanya tentang satu orang korban, tapi tentang keadilan dan kepastian hukum yang harus ditegakkan di negeri ini,” ucap Naviq.

Baca Juga: Kepada Desa Buhu Akui Aniaya Warga Karena ‘Emosi’

Naviq mengungkapkan bahwa BEM FH UG telah berkoordinasi dengan organisasi mahasiswa lainnya serta kelompok masyarakat sipil untuk merancang aksi damai dengan skala besar.

“Mereka juga mempertimbangkan untuk melaporkan kasus ini ke Komnas HAM jika tidak ada perkembangan signifikan dalam beberapa hari ke depan,” tandas Naviq.

Share :  
Example 120x600