Kontras.id, (Gorontalo) – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, menerima audiensi Koordinator Rembuk Pemuda Gorontalo, Mohamad Akbar Rezaldath Iyou, Rabu 13/11/2024.
Audiensi ini membahas persiapan kegiatan Rembuk Pemuda Gorontalo yang akan digelar pada 22-25 November 2024.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekda dan fokus pada rencana deklarasi kebersamaan pemuda Gorontalo serta dialog bertema “Pemilu Damai.” Kegiatan ini bertujuan mempererat persatuan pemuda sekaligus mendorong peran aktif mereka dalam menjaga stabilitas menjelang pemilu mendatang.
Haris S. Tome menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga kedamaian dan mendorong perubahan positif. Menurutnya, dialog semacam ini dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk menyampaikan gagasan konstruktif demi kemajuan daerah.
“Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Kami sangat mendukung dialog positif yang melibatkan pemuda, pemerintah, dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian pemilu,” ungkap Haris.
Lebih lanjut, Haris menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi pemuda untuk memastikan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Ia berharap deklarasi dan dialog yang digelar nanti dapat menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman bersama tentang pentingnya demokrasi yang sehat.
Sementara itu, Koordinator Rembuk Pemuda, Mohamad Akbar Rezaldath Iyou menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dirancang sebagai momentum penting untuk membangun kesadaran politik yang damai di kalangan pemuda.
“Kami harap kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak, sehingga pemuda Gorontalo tetap solid dan dapat menjadi mitra kritis bagi pemerintah,” ujar Akbar.
Akbar juga menyampaikan bahwa acara deklarasi akan diisi dengan diskusi bersama tokoh-tokoh nasional, termasuk anggota DPR RI dan Ketua Fraksi Gerindra, Prabowo Subianto. Dialog ini diharapkan dapat membuka wawasan pemuda tentang pentingnya menjaga suasana kondusif dalam pelaksanaan pemilu.
Rembuk Pemuda Gorontalo diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga membangun semangat kebersamaan untuk menjaga kedamaian di tengah perbedaan pandangan politik. Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat peran pemuda sebagai pelopor stabilitas sosial di Gorontalo.
Dengan dukungan dari Pemkab Gorontalo, acara ini diyakini akan membawa dampak positif dalam mengedukasi pemuda tentang pentingnya menjaga suasana damai di tahun politik.