Example floating
Example floating
DaerahPemerintahan

Soal Chat Dugaan Sokong Ifana, Wabup Gorontalo: Itu Hal Biasa yang Tidak Pernah Terjadi

×

Soal Chat Dugaan Sokong Ifana, Wabup Gorontalo: Itu Hal Biasa yang Tidak Pernah Terjadi

Sebarkan artikel ini
Hendra Hemeto
Wabup Gorontalo, Hendra Hemeto saat diwawancarai awak media usai menjadi pembina upacara penurunan bendera 17 Agustus 2023,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Hendra Hemeto buka suara terkait isu screenshot chattingan yang diduga dirinya menyokong Ifana Abdulrahman melaporkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hendra mengatakan, soal chattingan diduga dirinya dengan Ifana adalah hal biasa yang tidak pernah terjadi.

“Itu hal yang biasa dan itu tidak pernah terjadi,” ucap Hendra saat diwawancarai awak media usai menjadi pembina upacara penurunan bendera 17 Agustus 2023 di Lapangan Sport Center Limboto, Kamis 17/08/2023.

Menurut Hendra, percakapan seseorang dengan lawan bicara meluai aplikasi whatsapp adalah hal yang lumrah. Namun untuk chattingan dugaan dirinya dengan Ifana, kata Hendra, itu tidak benar.

“Kan kalau orang mo (mau) chattingan atau apa itu, itu biasa. Tapi terhadap yang disampaikan itu tidak benar,” tegas Hendra.

Hendra mengaku, tidak pernah chattingan dengan Ifana Abdulrahman.

“Saya tidak pernah chattingan dengan Ifana,” tandas Hendra.

Baca Juga: Wabup Gorontalo Bungkam Soal Dugaan Sokong Ifana Laporkan  Nelson ke Mendagri

Seseorang diduga Wabup Gorontalo
Screenshot percakapan diduga antara Wabup Gorontalo dengan Ifana Abdulrahman,(foto Istimewa).

Dugaan keterlibatan Hendra Hemeto mencuat setelah chattingan whatsapp diduga antara dirinya dengan Ifana Abdulrahman, wanita pelapor Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo ke Kemendagri itu beredar luas di media sosial (Medsos).

Dalam chattingan tersebut, pria diduga Wabup Hendra Hemeto seolah memerintahkan wanita diduga Ifana Abdulrahman untuk menunggunya tiba di Jakarta.

“Jgn dulu. Tg (tunggu) saya dulu disana (Jakarta). Kita matangkan dulu bunda,” ucap pria diduga Hendra.

Bahkan pria diduga Wabup Hendra meminta wanita diduga Ifana itu menyampaikan pesannya ke seseorang bernama Andre.

“Sampaikan Andre tg (tunggu) besok atau lusa,” kata pria diduga Hendra.

Wanita diduga Ifana menuruti perintah pria yang diduga Wabup Hendra.

“Iya,” ucap wanita diduga Ifana.

Pria diduga Wabup Hendra kembali menegaskan kepada wanita diduga Ifana untuk tidak melakukan sesuatu.

“Jangan dulu bunda,” kata pria Hendra.

Mendengar perintah tersebut, wanita diduga Ifana menjawa bahwa dirinya telah meneruskan pesan itu ke seseorang bernama Andre.

“Iya bapak. Saya so voice not Andre,” kata wanita diduga Ifana.

Pria diduga Wabup Hendra mengatakan kepada wanita diduga Ifana bahwa, pengaruh media tidak akan bertahan lama jika belum membentuk tim.

“Seberapa besar pengaruh media sedangkan torang blm tahu pasti kpn tim di bentuk… nnt jg klo dimediakan cmn bertahan brp hari..,” kata pria diduga Hendra.

“Tp klo sdh ada kepastian tim di bentuk atau stlh kita ketemu dirjen itu baru pas,” sambung pria diduga Hendra.

Wanita diduga Ifana menjawab iya, seolah dia menyetujui perintah tersebut.

“Iya bapak,” jawab wanita diduga Ifana.

Hingga berita terbit, Kontras.id masih terus berupaya meminta tanggapan Ifana Abdulrahman.

Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600