Example floating
Example floating
DaerahPeristiwa

Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Rusunawa Telaga Gorontalo

×

Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Rusunawa Telaga Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Gorontalo
Kondisi korban RTT (49), warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pasca ditemukan meninggal dunia,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – RTT (49) warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo ditemukan tak bernyawa di  kamarnya nomor 07 Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Hulawa, Rabu 28/06/2023.

Informasi yang berhasil dirangkum Kontras.id, korban diketahui meninggal dunia setalah para penghuni lainnya merasa curiga karena korban beberapa hari terakhir sudah tidak pernah terlihat lagi.

“Awalnya saya dan tetangga mulai curiga, korban tidak pernah keliatan lagi akhir-akhir ini. Karena curiga, kami berinisiatif melihatnya lalu memanggil anak-anak agar mengambil tangga untuk melihat korban melalui fentilasi. Sebab, pintu kamar korban tertutup. Saat itu Pukul 21.00 WITA,” jelas Sartin Puhi (47), tetangga korban.

“Saat anak-anak naik di atas tangga, mereka melihat korban. Kami mengira pintu kamar korban terkunci, namun saat dibuka ternyata tidak. Setelah pintu dibuka kami tidak masuk, sebab menurut anak-anak, korban hanya menggunakan pakaian dalam. Lalu kami memanggil penghuni laki-laki untuk melihat kondisi korban. Ternyata korban sudah tidak bernyawa,” sambung Sartin.

Sartin mengatakan, korban terakhir bercengkrama dengan penghuni Rusun pada Minggu sore 25 Juni 2023. Saat itu korban, kata Sartin, keluar dari kamarnya membuang sampah lalu masih sempat ngobrol bersama penghuni lainnya. Sartin sempat menanyakan tentang kondisi korban luka di tangan kanannya akibat kecelakaan.

“Pada malam Minggu dini hari itu korban pulang dengan kondisi luka-luka. Kebetulan saya keluar mengantar suami ke depan Rusun untuk melaksanakan shalat Subuh dan bertemu kerban. Saya tanya ini luka kenapa, katanya dia mengalami kecelakaan, tapi saya tidak tahu kecelakaannya di mana,” jelas Sartin.

“Korban meminjam pisau untuk mencongkel pintu kamarnya, karena kunci ketinggalan di motor yang kecelakaan. Setelah pintu dibuka, korban minta tolong agar diantar masuk ke kamar, karena korban mengaku kakinya kesakitan. Jadi saya memapahnya sampai ke kamar. Terakhir ketemu dengan kami penghuni keesokan harinya. Saya melihat kondisinya sangat pucat,” lanjut Sartin.

Sartin mengaku, dirinya sempat menawarkan korban makanan dan teh hangat. Namun korban menolak dan langsung masuk ke kamarnya.

“Sejak saat itu kami sudah tidak lagi bertemu korban,” tandas Sartin.

Hingga berita terbit, pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data. Sementara korban, telah di bawa ke keluarga di Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila untuk disemayamkan.

Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600