Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi Golkar-Hanura, DPRD Kabupaten Gorontalo, Iskandar Mangopa menegaskan, seharusnya polemik antara pengusaha ayam dengan PT PG Tolanggohula suda ada solusi, bukan berkepanjangan seperti saat ini.
Hal ini disampaikan Iskandar Mangopa saat rapat dengar pendapat (RDP) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Syam T Ase, Senin 13/03/2023.
“Soal masalah klaim jalan antara pengusaha ternak ayam Pipit Irwanto dan PT PG Tolanggoula, solusi jalan alternatif dengan biaya pembebasan lahan ditanggung oleh masyarakat mestinya tak terjadi,” tegas Iskandar.
“Kalau saya bupati, saya pastikan masalah ini tidak menghitung hari, tuntas, tidak pakai lama. Tanah saya beli, lalu diberikan kepada masyarakat,” sambung Iskandar.
Menurut Iskandar, masalah pengerusakan plat duiker dan saling klaim jalan di Kecamatan Tolangohula merupakan persoalan sepele yang yang tidak perlu diselesaikan berlarut-larut.
“Ini masalah kecil, tapi malah berlarut-larut. Jangan juga semua masalah dipandang secara sederhana, masyarakat jangan digantung, saya malah khawatir, jangan sampai malah strategi Camat Tolangohula yang mampu menyelesaikan persoalan disana dibandingkan dengan bupati,” jelas Iskandar.
Ia berharap, masalah dapat segera diselesaikan oleh pemerintah daerah sebelum memasuki bulan suci ramadan. Tujuannya agar masyarakat di Kecamatan Tolangohula dapat lebih fokus beribadah dan terhindar dari masalah yang berkepanjangan.
“Kalau masalah tidak cepat diselesaikan yang kami takutkan malah akan lebih melebar dan stabilitas daerah pun terganggu. Saya berharap masalah segera tuntas,” tandas Iskandar.
Penulis Thoger