Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Gorontalo, Mohamad Rizal Badja, mendorong Dinas Pendidikan agar memperkuat pendidikan berbasis lingkungan di seluruh sekolah, terutama melalui pembuatan konten pembelajaran yang mengajarkan disiplin membuang sampah dan kegiatan peduli alam lainnya.
Rizal menilai, pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini karena menjadi pondasi perilaku anak di masa depan. Ia menekankan bahwa kebiasaan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dapat membentuk karakter positif yang berpengaruh hingga ke lingkungan rumah.
“Kalau anak-anak kita digerakkan untuk membuang sampah pada tempatnya, mereka makan permen tidak membuang sampah sembarangan. Minum minuman seperti ale-ale di sekolah, mereka harus diarahkan membuang sampah di tempatnya, agar orang tua mereka juga bisa ikut berubah,” ujar Rizal.
Menurutnya, kebiasaan baik tersebut bisa dijadikan sebagai konten pembelajaran yang kreatif dan mudah diterapkan oleh para guru.
Selain itu, Rizal juga meminta agar sekolah yang berada di wilayah pinggiran atau dekat pegunungan diberi porsi pembelajaran tambahan yang berfokus pada pelestarian alam.
“Sekarang tema nasional sedang membicarakan tentang kepedulian lingkungan. Karena itu, saya berharap Dinas Pendidikan menjadikan pembelajaran khusus di daerah-daerah seperti Malahu, Boliyohuto, dan wilayah pegunungan lainnya. Salah satunya adalah mengajarkan bagaimana menanam pohon,” jelas Rizal.
Rizal menegaskan bahwa perhatian terhadap pendidikan lingkungan merupakan investasi penting untuk masa depan daerah.
“Saya berharap Dinas Pendidikan dapat memberikan perhatian serius agar kepedulian terhadap alam tumbuh kuat di kalangan generasi muda,” tandas Rizal.
