Kontras.id, (Gorontalo) – Rapat Paripurna ke-64 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Gorontalo digelar dengan khidmat di Ruang Sidang DPRD pada Jumat (5/12/2025).
Usai agenda tersebut, anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Gorontalo, Kristina Mohamad Udoki—yang lebih akrab disapa Femmy—menyampaikan pandangannya mengenai arah pembangunan daerah.
Dalam keterangannya, Femmy menilai kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo menunjukkan hasil yang patut diapresiasi. Ia menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak naik dan kini berada di jajaran nasional.
“Alhamdulillah, di usia ke-25 tahun, pertumbuhan ekonomi Gorontalo semakin membaik dan berada di posisi ketujuh secara nasional,” ujar Femmy.
Selain pertumbuhan ekonomi, ia juga menggarisbawahi upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan dan stunting. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa seluruh capaian tersebut harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas, bukan hanya tercatat di atas kertas.
Femmy kemudian menyinggung sektor ketahanan pangan yang menurutnya berjalan sejalan dengan prioritas nasional. Ia memandang konsentrasi Pemprov pada penguatan sektor pangan menunjukkan arah kebijakan yang tepat.
“Fokus presiden adalah ketahanan pangan. Saya melihat perhatian pemerintah provinsi ke sektor ini menunjukkan langkah maju,” katanya.
Namun, di balik berbagai apresiasi itu, Femmy mengungkapkan kekhawatirannya terhadap salah satu janji pembangunan yang belum kunjung terlihat progresnya, yakni pembangunan akses jalan menuju Pinogu, Bone Bolango.
“Saya sebagai warga Bone Bolango merasa ada hal yang terlupakan. Janji Gubernur untuk Pinogu, terutama terkait DAD, belum terealisasi. Dari berbagai penyampaian tadi, Pinogu tidak disebut,” ungkapnya.
Ia meminta agar Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan masyarakat Pinogu, terlebih karena wilayah tersebut masih sangat mengandalkan akses infrastruktur yang memadai.
Meski APBD tahun berjalan telah disahkan, Femmy tetap berharap ada langkah terukur dari pemerintah untuk memastikan pembangunan jalan Pinogu tidak lagi sebatas wacana.
Menutup keterangannya, ia mengajak seluruh pihak menjadikan momentum HUT ke-25 Provinsi Gorontalo sebagai pengingat akan tujuan besar pembentukan provinsi ini—yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
