Kontras.id, (Gorontalo) – DPRD Kabupaten Gorontalo menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Gorontalo yang ke-352, Rabu 26/11/2025.
Sidang yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Y. Usira. Hadir Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Tonny Junus, Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan OPD, tokoh adat, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Zulfikar menegaskan usia Kabupaten Gorontalo yang telah mencapai 352 tahun bukanlah perjalanan pendek. Perkembangan daerah hingga hari ini, kata dia, merupakan buah dari pengorbanan dan perjuangan para pemimpin serta pendahulu daerah.
“Keberadaan Kabupaten Gorontalo yang maju seperti sekarang tidak lepas dari perjuangan para pemimpin sebelumnya yang telah membangun fondasi daerah ini,” tegas Zulfikar.
Ia mengatakan, peringatan HUT Kabupaten Gorontalo bukan sekadar seremoni tahunan. Tetapi wujud rasa syukur sekaligus penghargaan atas jasa, semangat, serta nilai perjuangan para pendahulu yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan daerah.
Moment HUT ini juga dinilai sebagai refleksi terhadap peran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pembangunan. Evaluasi dan penguatan langkah ke depan menjadi poin penting yang harus terus dilakukan bersama.
“Dalam suasana aman dan kondusif seperti inilah pembangunan dapat berjalan efektif,” ujar Zulfikar.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah menjaga stabilitas daerah. Ia berharap sinergi semua unsur terus terjaga agar pembangunan semakin optimal dan sejalan dengan prioritas nasional.
Zulfikar mengatakan bahwa rapat paripurna tersebut juga menjadi momentum khusus bagi DPRD periode 2024–2029 yang baru melaksanakan paripurna HUT untuk kedua kalinya. Di sisi lain, ini adalah perayaan pertama di masa pemerintahan Sofyan Puhi dan Tonny Junus, serta pemerintahan Gubernur dan Wagub Gorontalo yang baru.
Sebagai kado HUT, kata dia, DPRD mengagendakan paripurna lanjutan mengenai persetujuan APBD Tahun Anggaran 2026 bersama pemerintah daerah pada hari yang sama. Zulfikar memastikan penyusunan anggaran telah diupayakan maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Meski belum sepenuhnya terakomodir karena keterbatasan anggaran, kami mohon maaf dan berkomitmen meningkatkan pendapatan daerah,” ucap Zulfikar.
Ia menekankan bahwa kondisi efisiensi anggaran pusat tidak boleh menjadi penghambat pelayanan publik. Justru menjadi motivasi untuk mengoptimalkan potensi daerah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan percepatan pembangunan.
Mengulas sejarah, Zulfikar menyebut kelahiran Kabupaten Gorontalo telah memiliki legitimasi kuat sejak Perjanjian U Duluwo Limo Lo Pohalaa pada 26 November 1673. Perjalanan panjang hingga kini menurutnya telah mencatat banyak kemajuan membanggakan.
“Setiap generasi memiliki warna perjuangan sendiri. Semoga kita dikenang melalui karya dan perubahan yang kita hasilkan,” ungkap Zulfikar.
Ia berharap seluruh pemangku kepentingan memegang teguh nilai kebersamaan, inovasi dan kerja keras dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
“Semoga Allah SWT melindungi kita untuk mencapai Gorontalo yang maju, berkelanjutan dan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tandas Zulfikar.














