Kontras.id, (Gorontalo) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Gorontalo menggelar berbagai kegiatan bernuansa keagamaan.
Hal ini disamapaikan Ketua IKA PMII Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai saat membuka kegiatan lomba pentas seni di pelataran Menara Keagungan Limboto, Kecamatan Limboto pada Sabtu malam, 18/10/2025.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama antara IKA PMII, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU), dan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Gorontalo.
“Rangkaian kegiatan hari santri akan kita laksanakan, puncaknya pada hari santri tanggal 22 Oktober nanti. Insyaallah 22 Oktober nanti kita akan menggelar upacara hari santri di tempat ini (Menara Keagungan Limboto),” ungkap Jayusdi saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.
Jayusdi mengatakan, lomba pentas seni diikuti oleh sejumlah madrasah dan pondok pesantren di Kabupaten Gorontalo. Namun peserta dibatasi karena seluruh agenda hanya akan berlangsung hingga Selasa sore, 21 Oktober 2025.
“Karena malamnya kita akan melaksanakan zikir dan sholawat, bertempat di pelataran pakaya toweri ini,” kata Jayusdi.
Jayusdi menjelaskan bahwa dalam rangkaian Car Free Day pada Minggu pagi, panitia juga akan menggelar jalan sehat yang turut dimeriahkan oleh marching band dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Gorontalo, serta kegiatan donor darah.
“Karena ini sesuai dengan surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka memperingati hari santri nasional, beberapa jenis kegiatan telah ditetapkan,” jelas Jayusdi.
Menurut Jayusdi, lomba pentas seni terdiri dari berbagai kategori seperti lomba lagu-lagu islami dan pidato.
“Karena santri itu bukan hanya bisa ceramah, tapi harus juga bisa pidato. Karena santri dan pesantren serta madrasah semua mempersiapkan calon-calon pemimpin di masa depan, maka kita menggelar juga lomba pidato,” tegas Jayusdi.
Jayusdi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah, pembina, guru, dan kiai yang telah mendampingi para santri dan siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Di kesempatan ini tentu kami mengucapkan banyak terima kasih,” tandas pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo ini.