Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo didesak untuk segera memperbaiki jembatan yang berada di Desa Polohungo, Kecamatan Tolangohula. Pasalnya, kondisi jembatan tersebut kini rusak parah dan sangat membahayakan pengguna jalan.
Yayan Saleh (23), warga Desa Polohungo mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat menuju pusat Kecamatan Tolangohula.
“Hari ini kami mempertanyakan kinerja Bupati Gorontalo terkait banyaknya infrastruktur yang belum diperbaiki, khususnya jembatan di Desa Polohungo,” ujar Yayan kepada Kontras.id, Selasa 30/9/2025.
Ia menegaskan, jembatan ini menjadi satu-satunya akses jalan utama bagi masyarakat desa. Kerusakannya menyebabkan aktivitas warga terganggu, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Yayan mengungkapkan, kerusakan jembatan bukan hanya akibat banjir saat musim hujan, tetapi juga diperparah oleh aktivitas mobil operasional PT. Pabrik Gula yang kerap melintas di atas jembatan tersebut.
“Dampaknya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. Jembatan ini adalah jalur vital, jadi kerusakan sekecil apa pun bisa berdampak besar pada kehidupan warga,” jelas Yaya.
Ia berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Gorontalo, dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi jembatan tersebut.
“Masyarakat Desa Polohungo sangat membutuhkan perbaikan segera. Kerusakan akibat hujan dan kendaraan berat harus diatasi supaya mobilitas warga tidak terganggu,” kata Yayan.
Selain itu, Yayan juga menekankan pentingnya transparansi dan penanganan cepat dari pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hingga berita ditulis, Kontras.id masih berupaya meminta tanggapan Pemkab Gorontalo terkait desakan perbaikan jembatan di Desa Polohungo.
