Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahPemerintahan

Sugondo Dorong KB Serentak dan Penurunan Stunting Kabupaten Gorontalo

×

Sugondo Dorong KB Serentak dan Penurunan Stunting Kabupaten Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Sugondo Makmur
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur saat hadir dalam agenda Kick Off Pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru pada Rabu, 10 September 2025,(foto Humas Pemkab Gorontalo).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, hadir dalam agenda Kick Off Pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Rabu 10/09/2025.

Acara ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 tingkat Provinsi Gorontalo, sekaligus dirangkaikan dengan sosialisasi program Bangga Kencana, pencegahan stunting pada keluarga risiko stunting (KRS) 4T, serta penyaluran bantuan sosial dari BAZNAS Provinsi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua BAZNAS Provinsi Gorontalo, perwakilan BKKBN Provinsi, pejabat Dinas Kesehatan, Dinas PPKB Kabupaten Gorontalo, Camat Telaga Biru, Kades Tinelo, kepala Puskesmas Telaga Biru, serta unsur tenaga kesehatan.

Dalam sambutannya, Sugondo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, upaya penurunan angka stunting sama pentingnya dengan pelayanan KB yang merata di tengah masyarakat.

“Dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia, digelarlah kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang penurunan stunting yang dipusatkan di Telaga Biru. Ini juga diikuti dengan pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas capaian Dinas PPKB.

“Alhamdulillah, kinerja PPKB Kabupaten Gorontalo luar biasa, karena angka stunting yang sebelumnya berada di 34 persen kini sudah turun ke 28 persen. Kita harus ingat bahwa Kabupaten Gorontalo ini setengah dari jumlah penduduk Provinsi Gorontalo, sehingga capaian ini patut diapresiasi,” jelas Sugondo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Gorontalo, Rismawati Arsyad, menjelaskan alasan Telaga Biru dipilih sebagai wilayah prioritas. Menurutnya, angka kebutuhan ber-KB yang belum terpenuhi (unmet need) masih berada di angka 11 persen.

“Hari ini kami melaksanakan pelayanan KB di wilayah khusus, menghadirkan 100 keluarga berisiko stunting yang juga menerima bantuan bahan makanan dari BAZNAS Provinsi. Untuk layanan KB sendiri, kami menggunakan mobil muyan dan melayani 10 akseptor. Meski terbatas, kegiatan ini berlanjut selama dua minggu di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Gorontalo, mencakup 15 kecamatan. Semua pelayanan ini gratis,” tutur Rismawati.

Melalui program terpadu ini, pemerintah daerah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya perencanaan keluarga serta pola hidup sehat, sehingga generasi muda Kabupaten Gorontalo dapat tumbuh lebih sehat dan berkualitas.

Share:  
Example 120x600