Kontras.id, (Gorontalo) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo menyatakan akan menyelidiki dugaan korupsi Dana Desa Sidomulyo, Kecamatan Boliyohuto. Hal itu disampaikan Kepala Dinas PMD, Sumanti Maku, kepada Kontras.id, Kamis 28/08/2025.
Menurut Sumanti, laporan terkait dugaan korupsi sudah diterima pihaknya.
“Sudah ada (laporannya),” ujar Sumanti melalui pesan WhatsApp.
Ia menambahkan, PMD akan bekerja sama dengan Inspektorat Daerah untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“(Akan) dibahas bersama inspektorat untuk proses tindak lanjut,” jelas Sumanti.
Ketika ditanya apakah laporan itu bisa memengaruhi pengukuhan kembali Kepala Desa Sidomulyo? Sumanti menegaskan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan perpanjangan masa jabatan.
“Pengukuhan perpanjangan masa jabatan adalah proses yang terpisah dengan laporan warga,” tandas Sumanti.
Baca Juga: Pemuda Boliyohuto Desak Bupati dan APH Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Sidomulyo 2021-2023
Sebelumnya, tokoh pemuda Kecamatan Boliyohuto, Yoshi Sehtia, mendesak Bupati Gorontalo bersama aparat penegak hukum (APH) segera menyelidiki dugaan korupsi Dana Desa Sidomulyo tahun anggaran 2021–2023.
Menurut Yoshi, ada sejumlah dugaan pelanggaran hukum yang menyeret mantan Kepala Desa Sidomulyo, RS. Salah satunya terkait tuntutan ganti rugi (TGR) berdasarkan hasil audit Inspektorat Daerah Kabupaten Gorontalo yang hingga kini belum diselesaikan oleh mantan kades tersebut.
“Kedua, dugaan penyalagunaan wewenang oleh Kades RS dimana yang bersangkutan merubah specimen pengurus Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) aktif tanpa musyawarah dan tidak melibatkan pengurus yang ada serta lembaga terkait,” ungkap Yoshi kepada Kontras.id pada Rabu, 27 Agustus 2025.
