Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo menggelar rapat kerja (Raker) bersama mitra organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas capaian program dan kegiatan masing-masing instansi.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Dulohupa DPRD setempat, Senin 25/08/2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III, Safrudin Hanasi, dengan didampingi sejumlah anggota Komisi III lainnya. Dari pihak eksekutif, hadir para pejabat OPD yang menjadi mitra kerja Komisi III.
Dalam sambutannya, Safrudin menegaskan bahwa rapat kerja ini bukan sekadar forum formalitas, melainkan ruang evaluasi untuk memastikan setiap program yang dirancang benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
“Kami ingin melihat sejauh mana program yang dijalankan OPD mampu memberi manfaat nyata bagi rakyat Kabupaten Gorontalo,” ujar Safrudin.
Ia menambahkan, DPRD memiliki tanggung jawab politik untuk memastikan alokasi anggaran daerah berjalan efektif. Karena itu, sinergi antara DPRD dan OPD sangat penting agar arah pembangunan sesuai dengan visi daerah.
Safrudin juga menyampaikan catatan kritis terkait program di lapangan. Salah satunya menyoroti efektivitas penyerapan anggaran yang dinilai masih belum maksimal.
“Bukan hanya soal penyerapan anggaran, tetapi juga soal dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkap Safrudin.
Dalam diskusi tersebut, DPRD meminta agar OPD lebih transparan dan responsif terhadap kritik yang disampaikan.
“Keterbukaan informasi dan evaluasi berkelanjutan menjadi kunci agar program tidak sekadar berjalan di atas kertas,” tegas Safrudin.
Pada kesempatan itu, OPD menyatakan komitmen untuk memperbaiki kinerja serta meningkatkan koordinasi dengan DPRD. Mereka menilai forum evaluasi semacam ini penting untuk menyamakan persepsi dalam membangun daerah.
Perwakilan OPD yang hadir turut memaparkan capaian program masing-masing, termasuk kendala yang mereka hadapi. Beberapa faktor seperti keterlambatan regulasi hingga hambatan teknis di lapangan disebut memengaruhi capaian target.
Selain membahas realisasi program, rapat juga menyentuh rencana kegiatan tahun berikutnya. Komisi III menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar tidak mengulang persoalan serupa di masa depan.
Rapat kerja yang berlangsung dinamis tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan monitoring berkelanjutan. DPRD menegaskan akan terus mengawal setiap program pembangunan agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas.