Kontras.id, (Bolmut) – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Bolmut, Moh. Aditya Pontoh S.IP., menegaskan pentingnya kerja lintas sektor untuk menekan angka stunting.
Pesan itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten di Aula Bapelitbang Bolmut, Kamis 14/8/2025.
Rapat kali ini merupakan Aksi 2 dari empat aksi konvergensi, yang fokus memastikan seluruh rencana program tersusun terpadu, berbasis data, dan selaras dengan prioritas nasional maupun kebutuhan lokal.
“Aksi 2 yang kita laksanakan hari ini adalah bagian penting dari strategi besar kita. Semua rencana program lintas sektor harus terintegrasi, akurat secara data, dan berpijak pada kebutuhan riil masyarakat,” tegas Aditya di hadapan jajaran OPD, camat, dan tenaga kesehatan.
Wabup menekankan, penanganan stunting tak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan, hingga puskesmas di setiap wilayah untuk bergerak dalam irama yang sama.
“Saya berharap rapat ini melahirkan rencana kerja yang konkret, bukan sekadar dokumen. Kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi nyata di lapangan,” ujarnya.
Hadir dalam rapat tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda, Rachmat R. Pontoh, SH., M.Si., perwakilan OPD terkait, para camat, Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten, serta sejumlah undangan lainnya.
Dengan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Bolmut menargetkan tren penurunan stunting bisa dipercepat, sehingga anak-anak Bolmut dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
