Example floating
Example floating
DaerahHeadlineHukum

Perangkat Desa di Banggai Diduga Jual Traktor Bantuan Petani

×

Perangkat Desa di Banggai Diduga Jual Traktor Bantuan Petani

Sebarkan artikel ini
Traktor Sawah
Traktor sawah,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Banggai) – Warga Desa Dowiwi, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, mempertanyakan hilangnya tiga unit traktor sawah bantuan yang bersumber dari dana pokok pikiran (Pokir) tahun 2024.

Bantuan tersebut sebelumnya diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dapil Banggai, Bangkep, dan Balut, dari Fraksi PDIP, Suryanto untuk kelompok tani di desa setempat.

“Traktor itu harusnya membantu kami menggarap lahan, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” ungkap salah satu anggota kelompok tani yang enggan namanya dipublikasikan, Sabtu 09/08/2025.

Ketiga unit traktor tersebut diserahkan kepada kelompok tani di Desa Dowiwi, termasuk kelompok bernama Potoiyon yang beranggotakan 13 orang dan diketuai oleh seseorang berinisial MK alias Melki. Namun, warga mengaku terkejut saat mengetahui traktor yang mereka terima justru diperjualbelikan oleh ketua kelompok tanpa sepengetahuan anggota lainnya.

“Ketua kelompok tidak pernah memberi tahu bahwa traktor akan dijual, apalagi soal uang hasil penjualan,” ujar anggota kelompok tani lainnya.

Informasi yang beredar, salah satu traktor telah dijual kepada petani di desa tetangga. Hingga kini, alasan penjualan belum jelas dan dana hasil penjualan juga belum diketahui penggunaannya.

“Kami sangat menyesalkan tindakan ini karena jelas merugikan anggota kelompok dan masyarakat. Traktor itu kami butuhkan untuk menggarap lahan tanpa harus mengeluarkan biaya besar,” kata warga lainnya.

MK, yang diduga menjual traktor tersebut, diketahui merupakan perangkat Desa Dowiwi sekaligus ketua kelompok tani penerima bantuan. Warga berharap pemerintah Kabupaten Banggai melalui dinas terkait segera turun tangan untuk memeriksa dugaan penyalahgunaan bantuan ini.

“Kalau dibiarkan, hal seperti ini bisa terus terulang. Kami berharap ada tindakan tegas,” tandas warga.

Hingga berita ditulis, Kontras.id masih berupaya meminta tanggapan dari MK.

Share:  
Example 120x600