Example floating
Example floating
DaerahHeadlinePendidikan

HMI Siap Dukung Rektor IAIN Gorontalo Baru, Asal Bukan Figur Gagah-Gagahan

×

HMI Siap Dukung Rektor IAIN Gorontalo Baru, Asal Bukan Figur Gagah-Gagahan

Sebarkan artikel ini
Cabang Gorontalo
Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo, Syawal Hamjati,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Pemilihan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kini memasuki fase krusial. Suasana kampus mulai dipenuhi diskusi dan ekspektasi, menandai momen penting bagi masa depan kepemimpinan di institusi Islam terbesar di Provinsi Gorontalo.

Dalam suasana yang semakin dinamis ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo turut angkat suara. Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP), Syawal Hamjati menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan tetapi dengan syarat yang jelas, calon Rektor haruslah sosok yang kompeten dan berkomitmen untuk memajukan kampus secara nyata.

“Genderang konstelasi telah ditabuh, lonceng-lonceng nyaring telah berbunyi, dan api perjuangan telah dipantik. Panji-panji perjuangan telah dikibarkan dengan gagah. Kini, pertanyaannya hanya satu, kepada siapa panji ini akan diarahkan?” tanya Syawal saat diwawancarai Kontras.id, Sabtu 12/07/2025.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Aktivis Dinilai Mangkrak, Desakan Mundur Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kembali Muncuat

Menurut Syawal, posisi Rektor tidak boleh dipandang sebagai sekadar jabatan administratif. Sosok yang terpilih akan menentukan wajah kampus ke depan, baik dari sisi manajerial maupun kultur akademik, pergerakan mahasiswa, dan kontribusi sosial.

“Kami tidak mencari figur untuk dipuja. Kami mencari pemimpin yang bisa diajak membangun. Yang mau duduk bersama mahasiswa, mendengar kritik, dan membuka ruang diskusi. Kami siap mendukung siapa pun yang mau berjalan bersama mahasiswa, bukan berdiri di atasnya,” ujar Syawal.

Syawal menjelasakan bahwa HMI bukanlah sekadar organisasi pengkritik. Dalam sejarahnya, HMI telah melahirkan banyak pemikir dan pemimpin yang mendorong kemajuan kampus. Karena itu, dukungan yang diberikan tidak bersifat sembarangan, melainkan berbasis pertimbangan nilai, ideologi, dan kapasitas intelektual.

“Silakan datang, mari berdiskusi. Buka visi, tunjukkan komitmen. Kami bukan gerakan yang transaksional. Kami mencari pemimpin yang punya hati untuk mahasiswa dan keberanian untuk melawan stagnasi,” kata Syawal.

Baca Juga: Dinilai Tak Serius Awasi Kinerja Aparat, HMI Ultimatum DPRD Gorontalo

Melalui Bidang PTKP, HMI Gorontalo juga membuka peluang dialog secara terbuka kepada semua kandidat Rektor yang memiliki keinginan tulus membawa perubahan. Bagi Syawal, proses ini bukan hanya soal suksesi, tetapi perjuangan kolektif menjaga arah transformasi kampus.

“Kami bukan penjaga pintu kekuasaan. Kami penjaga semangat perubahan. Maka kepada siapa pun yang merasa punya visi, ayo kita bicara. Kampus ini butuh lebih dari sekadar jabatan, kampus ini butuh komitmen,” tandas Syawal.

Share :  
Example 120x600