Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislator

SMK 1 Mananggu Kurang Diminati Siswa, Komisi IV Bakal Carikan Solusi

×

SMK 1 Mananggu Kurang Diminati Siswa, Komisi IV Bakal Carikan Solusi

Sebarkan artikel ini
SMK Mananggu
Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo di SMK 1 Mananggu, Kamis (08/05/2025),(foto: Koko Mopangga/Humas Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo)

Kontras.id, (Boalemo) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Mananggu, Kabupaten Boalemo saat ini mengalami penurunan minat siswa. Salah satu penyebab utamanya adalah sulitnya akses transportasi menuju ke sekolah yang berdiri sejak tahun 2004 ini.

Hal ini sebagaimana hasil monitoring Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo pada Kamis (08/05/2025). Dimana tercatat, sampai saat ini siswa yang berada di SMK 1 Mananggu tinggal berjumlah 84 orang.

Anggota Komisi IV, Gustam Ismail saat diwawacarai mengatakan bahwa ini sangat memprihatinkan. Melihat infrastruktur di sekolah ini yang begitu bagus, luas, kemudian ditunjang dengan tenaga kependidikan yang cukup memadai tetapi jumlah siswanya sudah mulai menurun bahkan minat untuk mendaftar pun sudah mulai berkurang.

“Menurut informasi hasil diskusi kami dengan kepala sekolah dan guru-guru yang ada di sekolah ini, ada beberapa yang menyebabkan menurunnya minat anak-anak didik untuk sekolah disini. Yang pertama adalah keterjangkauan sekolah ini agak sulit, aksesnya sulit, termasuk transportasi, bentor saja tidak ada disini, sementara anak-anak berada jauh dari sekolah ini,” kata Gustam.

Selain akses transportasi, penyebab lain kata Gustam adalah mindset atau pola pikir masyarakat sekitar yang sebagian besarnya merupakan nelayan. Dimana mereka beranggapan bahwa menjadi seorang nelayan itu tidak perlu harus melalui pendidikan.

“Kami berencana akan mengundang Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo untuk mendiskusikan bagaimana sekolah ini bisa tetap ada dan mendapatkan dukungan dari masyarakat termasuk bagaimana minat anak-anak untuk tetap sekolah disini,” tambahnya.

Pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di seputaran Kecamatan Mananggu, tapi tak juga membuahkan hasil. Untuk itu Komisi IV kata Gustam, akan segera mencarikan solusi terbaik.

“Hal-hal yang menjadi penyebab ini akan kita carikan solusi termasuk transportasi, ini yang menjadi kendala utama anak-anak sehingga tidak mau sekolah disini. Sekolah ini jauh dari tempat tinggal masyarakat, kemudian juga akses transportasi yang sangat kurang. Bahkan menurut informasi dari kepala sekolah, untuk pulang itu sering mereka jalan kaki,” pungkasnya.

Share :  
Example 120x600