Kontras.id, (Bolmut) – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2025, Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC SBSI Bolmut) menggelar serangkaian kegiatan sosial dan aksi damai.
Di bawah kepemimpinan Syamsudin Olii, DPC SBSI Bolmut mengusung tema peringatan tahun ini dengan pendekatan produktif dan bermartabat. Adapun rangkaian kegiatan meliputi, bakti sosial di Pantai Batu Pinagut, jalan sehat, senam zumba bersama masyarakat, aksi damai untuk menyuarakan aspirasi buruh, ruang dengar pendapat (RDP) antara DPRD Bolmut, pengusaha dan buruh.
“Kami ingin memperingati May Day dengan semangat positif. Selain menyampaikan tuntutan, kami juga menunjukkan bahwa buruh adalah kekuatan produktif yang peduli terhadap lingkungan dan solidaritas sosial,” ujar Syamsudin Olii dalam keterangannya, Minggu 27/04/2025.
Meski dibalut dengan kegiatan santai seperti jalan sehat dan senam, DPC SBSI Bolmut menegaskan bahwa substansi perjuangan buruh tetap menjadi fokus utama. Melalui ruang dengar pendapat yang diagendakan, para buruh akan secara langsung menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi, mulai dari hak-hak normatif hingga perlindungan kerja.
“May Day bukan hanya soal turun ke jalan, tetapi tentang bagaimana buruh dan pemerintah daerah bisa duduk bersama mencari solusi konkret,” tegas Syamsudin.
Dalam aksi damai nanti, DPC SBSI Bolmut menegaskan akan tetap menyuarakan isu-isu penting seperti kenaikan upah minimum, perlindungan ketenagakerjaan, jaminan sosial buruh, hingga penolakan terhadap praktik eksploitasi tenaga kerja.
“Kami ingin menunjukkan bahwa buruh di Bolmut adalah buruh yang bermartabat, cerdas, dan siap membangun daerah,” pungkas Syamsudin .
Peringatan May Day 2025 ini diharapkan menjadi momentum mempererat sinergi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh pekerja di Bolaang Mongondow Utara.
