Kontras.id, (Bolmut) – Kinerja para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 mulai dipertanyakan publik. Salah satunya datang dari seorang netizen, Farid Mamonto, yang melontarkan kritik terbuka melalui sebuah video di akun Facebook pribadinya.
Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, Farid mempertanyakan sejauh mana para wakil rakyat tersebut memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, mengingat sudah tujuh bulan berlalu sejak pelantikan pada September 2024.
“Kalau mereka tahu tupoksi sebagai wakil rakyat, masa lebih sibuk ribut soal suara knalpot daripada memperjuangkan suara rakyat? Sampai hari ini, di Dapil 3, kita belum pernah dengar mereka lantang bersuara mewakili kepentingan rakyat,” ujar Farid dalam video seperti dilansir Kontras.id, Minggu 27/04/2025.
Farid juga mengajak para legislator dari Kecamatan Bintauna dan Sangkub untuk berdialog secara terbuka. Ia mengusulkan agar para anggota dewan tersebut membeberkan capaian kerja mereka melalui podcast atau forum terbuka, yang kemudian akan disebarluaskan ke masyarakat.
“Kalau memang merasa sudah bekerja, marilah kita ngobrol. Tunjukkan kepada masyarakat apa yang sudah dilakukan selama tujuh bulan ini. Jangan sampai lupa, makan minum kita ini dari uang rakyat,” tegasnya.
Video tersebut langsung mendapat perhatian netizen. Hingga 21 jam setelah diunggah, video tersebut telah dibagikan sebanyak 11 kali, mendapat 73 reaksi, dan memicu 31 komentar yang mayoritas berisi dukungan atas kritik yang disampaikan Farid.
Sementara itu, awak media Kontras.id telah berupaya menghubungi beberapa anggota DPRD dari Dapil 3 untuk meminta klarifikasi terkait kritik ini. Namun upaya konfirmasi dilakukan tak membuahkan hasil. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada satu pun anggota DPRD yang memberikan tanggapan.