Kontras.id, (Gorontalo) – Jumlah peserta BPJS Kesehatan di wilayah Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango mengalami penurunan, dimana ada ratusan jiwa masyarakat di wilayah ini yang BPJS Kesehatannya sudah non-aktif.
Hal ini sebagaimana hasil kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo di Puskesmas Kabila, pada Kamis (24/04/2025).
“Terkait Universal Health Coverage, kami lihat secara keseluruhan Bone Bolango itu turun cakupan aktif peserta BPJS-nya. Dimana yang masuk di UHC-nya itu sekitar 86,45 persen. Nah, kami turun di Puskesmas Kabila ini kami lihat memang ada penurunan jumlah peserta juga sekitar 300-500 jiwa,” ungkap Anggota Komisi IV, dr. Sri Darsianti Tuna saat diwawancarai.
Dirinya pun berharap agar pemerintah setempat bisa lebih proaktif dalam melihat persoalan ini.
“Kami harap pemerintah desa, kecamatan, maupun Puskesmas itu lebih proaktif untuk mengambil kembali data-data peserta yang tidak aktif ini untuk diaktifkan kembali. Supaya mereka masyarakat miskin ini bisa menerima pelayanan kesehatan yang mudah, artinya dengan adanya pengaktifan kembali data-data yang sudah tidak aktif ini masyarakat miskin ini bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal di Puskesmas,” harapnya.
Di samping itu, dalam kunjungan kerja tersebut, dr. Sri juga menyoroti kondisi pelayanan di Puskesmas Kabila, utamanya masalah tempat parkir kendaraan untuk para pengunjung.
“Kalau kami melihat Puskesmas Kabila ini merupakan pilot project di Bone Bolango. Tetapi yang mirisnya disini agak susah tempat parkir. Mungkin harapan kami, perlu relokasi Puskesmas Kabila ke tempat yang lebih layak, karena berhubung banyak kunjungan-kunjungan ke tempat ini,” pungkasnya.