Kontras.id, (Gorontalo) – Dalam kunjungan kerjanya di Puskesmas Tapa, Selasa (22/04/2025), Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menemukan adanya kekurangan tenaga dokter di Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Bone Bolango tersebut.
Diwawancarai awak media, Anggota Komisi IV, dr. Sri Darsianti Tuna, mengungkapkan bahwa hanya ada satu orang tenaga dokter yang ditempatkan di Puskesmas Tapa. Dimana hal ini tentunya jauh dari standar Puskesmas.
“Disini (Puskesmas Tapa, red) dengan jumlah pegawai sekian, dokternya hanya ada 1, kemudian ada fasilitas layanan kesehatan gigi tetapi tidak ada dokternya. Harapan kami, standar di Puskesmas itu harusnya ada 2 dokter umum dan 1 dokter gigi, sehingga pelayanan itu bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.
Meski begitu, dr. Sri Darsianti menyampaikan apresiasinya terhadap Puskesmas Tapa yang tetap berupaya melaksanakan kegiatan pelayana kesehatan secara maksimal di tengah keterbatasan yang ada.
“Yang kita dapatkan informasi tadi dari ibu Kapus peserta disini hanya sekitar 5000 sekian, jadi itu sedikit, dengan penghasilan mereka dari kapitasi BPJS itu hanya sekitar 22 Juta, dengan jumlah pegawai yang totalnya 54 yang terdiri dari PNS dan PTT. OLeh karena itu dengan jumlah penghasilan Puskesmas seperti itu Alhamdulillah Puskesmas tetap bekerja melaksanakan kegiatan karena mereka juga terbantu dengan dana BOK,” tuturnya.
Lebih lanjut, Komisi IV kata dr. Sri, akan mengunjungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango untuk menyampaikan apa yang mereka temukan di Puskesmas Tapa.
“Memang sebenarnya Puskesmas di Bone Bolango itu bukan wilayah kami, tetapi karena kami Komisi IV membidangi kesehatan dan kita ada di Provinsi Gorontalo, tetap itu menjadi bagian dari aspirasi terutama petugas-petugas yang ada di Puskesmas Tapa untuk kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Bone Bolango,” pungkasnya.