Example floating
Example floating
DaerahHeadlineHukum

Pemuda Buhu Tagih Nyali BPD, Copot Kades Berlaga Preman

×

Pemuda Buhu Tagih Nyali BPD, Copot Kades Berlaga Preman

Sebarkan artikel ini
Tokoh Pemuda Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya
Riri Mohammad, tokoh pemuda Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Desa Buhu, yang terletak di pesisir Danau Limboto, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo biasanya dikenal sebagai tempat yang damai dan jauh dari keributan. Namun, belakangan ini desa tersebut berubah menjadi panggung ketegangan setelah mencuat dugaan penganiayaan oleh Kepala Desa Buhu, Mohamad Daud Adam terhadap salah satu warganya.

Sorotan tajam datang dari tokoh pemuda setempat, Riri Mohammad, yang dengan lantang mendesak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar tak hanya menjadi hiasan di balai desa. Ia menilai, sikap diam BPD justru menjadi masalah baru di tengah kisruh yang sedang terjadi.

“BPD jangan hanya berpangku tangan terhadap insiden ini,” kata Riri kepada Kontras.id, Jumat 11/04/2025.

Bagi Riri, insiden ini bukan hanya tentang kekerasan fisik, tapi soal penyalahgunaan kekuasaan yang tak boleh dibiarkan. Ia menyebut, BPD seharusnya tidak pasif.

“Untuk menyingkapi persoalan ini BPD harusnya sudah memiliki sikap kongrit, bukan malah diam berpangku tangan. BPD adalah perwakilan rakyat di desa, bukan pelindung Kepala Desa. Oleh sebab itu BPD harus berpihak kepada rakyat, bukan Kepala Desa,”ujar Riri.

Yang makin memperkeruh suasana, menurut Riri, adalah pernyataan mengejutkan dari Kepala Desa yang seolah kehilangan empati terhadap warganya.

“Ucapan Kades bahwa ‘korban biar dibunuh di dalam kantor desa tidak jadi masalah’ sangat disayangkan menurut saya,” kata Riri.

Riri menyampaikan bahwa peryataan seperti itu lebih layak diucapkan oleg tokoh antagonis ketimbang seorang pemimpin publik

“Kalimat tersebut tidak pantas ke luar dari mulut seorang pemimpin. Pernyataan tersebut terdengar lebih cocok keluar dari tokoh antagonis sinetron daripada dari seorang pejabat publik,” ujar Riri.

Riri bahkan menyebut kantor desa kini seolah bukan lagi tempat pelayanan, tapi berubah menjadi lokasi thriller lokal yang menyeramkan.

“Di Desa Buhu tampaknya kantor desa tak lagi sekadar tempat administrasi. Ia kini bertransformasi jadi lokasi thriller (sebuah cerita atau film yang menegangkan dan sensasional) lokal , lengkap dengan mengancaman nyawa,” sindir Riri.

Tak hanya itu, Riri juga melayangkan kritik tajam terhadap BPD yang hingga kini belum menunjukkan respons bberarti

“Sementara BPD, entah sedang berkontemplasi atau memang kehilangan sinyal keberanian, dan tidak menunjukkan gelagat akan bertindak,” ucap Riri.

Karena itu, Riri mendesak agar BPD segera ambil langkah tegas, bahkan bila perlu mencopot Kepala Desa dari jabatannya.

“BPD harus ingat, mereka bukan sekadar nama dalam struktur desa, tapi benteng terakhir sebelum hukum mengambil alih sepenuhnya. BPD harus bersikap tegas, bila perlu copot saja,” tandas Riri.

Share :  
Example 120x600