Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Partai Gerindra, Zulkifly Nangili merasa difitnah atas isu dugaan perselingkuhan yang mencuat di media sosial. Ia menegaskan akan menempuh jalur hukum sebagai langkah tegas menghadapi situasi yang menurutnya telah merugikan nama baik pribadi maupun keluarganya.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Zulkifly kepada awak media pada Minggu, 6 April 2025. Ia mengatakan tidak memiliki kapasitas untuk menjawab benar atau tidaknya isu yang menyebutkan dirinya terlibat perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial KAS.
“Untuk menanggapi firalitas dari akun anonim ini (@gtlo karlota), konfirmasinya kesaya mempertanyakan kebenaran informasi atau foto-foto chatingan yang ada di akun anonim ini. Saya tidak berkapasitas menjawab benar atau tidak, karena sumber datanya bukan dari saya, bukan dari pihak keluarga saya, bukan dari kerabat saya, maka otomatis saya tidak bisa menjawab kebenaran postingan ini,” kata Zulkifly.
Baca Juga: Isu Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi Gerindra Viral di Medsos
Zulkifly menegaskan bahwa pihak yang seharusnya dikonfirmasi adalah akun Instagram anonim yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.
Zulkifly juga menilai bahwa akun tersebut telah membuat kegaduhan dan menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.
“Jika ingin mempertanyakan kebenaran postingan, kebenaran isi chaingan silahkan konformasi ke akun itu (@gtlo karlota). Karena yang mentranmisi data, memviralkan dan yang membuat semua orang bertanya-tanya adalah akun anonim ini,” sambung Zulkifli.
Baca Juga: Isu Perselingkuhan Aleg Gerindra Bakal Diusut BK DPRD Kabupaten Gorontalo
Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan keluarga dan tim hukum terkait langkah yang akan diambil. Ia mengaku langkah hukum akan diambil setelah melakukan kajian dan melihat perkembangan situasi.
“Upaya hukum ini sudah dibicarakan secara kekeluargaan dan secara profesional oleh teman-teman tim hukum. Jadi tim hukum akan mengkaji dulu langkah hukum apa saja yang akan diambil. Karena kita juga masih melihat respon publik terhadap isu ini,” jelas Zulkifly.
Zulkifly menegaskan bahwa dirinya merasa sangat dirugikan atas munculnya isu ini. Baginya, unggahan tersebut memiliki dampak negatif baik secara pribadi maupun sosial.
“Di satu sisi saya sudah sangat dirugikan atas postingan ini. Kami juga akan mencari apa motif dari postingan ini,” ucap Zulkifli.
Baca Juga: Gegara Isu Dugaan Perselingkuhan, ZN Bakal Mendapat Sanksi dari Partainya
Saat ditanya lebih jauh terkait hubungan dengan wanita berinisial KAS, Zulkifli mengakui mengenalnya. Namun, ia menekankan bahwa hubungan mereka sebatas profesional dalam mendukung tugas kedinasan di Jakarta.
“Kalau ditanya kenal, otomatis temannya (KAS) berteman dengan saya. Awal mula berteman itu dengan membantu bagaimana urusan-urusan saya terkait kedinasan di Jakarta bisa dibantu,” kata Zulkifly.
“Karena trekrekor beliau sebagai staf yang membantu teman-teman DPRD Kota (Gorontalo) untuk kepentingan-kepentingan di Jakarta mengkomunikasikan dengan kementerian, saya terbantu di situ, jadi sebatas itu,” tandas Zulkifli.
Hingga berita ditulis, Kontras.idasih berupaya meminta tanggapan dari admin akun @gtlo karlota.
Baca Juga: Tak Terima Dihujat Gegara Isu Perselingkuhan, ZN Ancam Polisikan Netizen
Sebelumnya, Jagat media sosial di Gorontalo tengah diramaikan dengan isu panas dugaan perselingkuhan yang menyeret nama seorang Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo berinisial ZN.
Isu ini menjadi viral usai sebuah akun Instagram mengunggah konten yang diduga mengarah langsung pada ZN dan seorang wanita berinisial KAS.
Akun Instagram bernama gtlo karlota memposting sebuah foto yang menampilkan ZN bersama KAS.
Dalam foto tersebut, terselip kalimat yang menarik perhatian publik, “harta tahta dan wanita”. Unggahan ini langsung menyedot perhatian warganet dan menjadi perbincangan hangat.