Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) bersama Perumda Tirta Gerbang Emas melakukan konsultasi dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II Gorontalo untuk menangani gangguan distribusi air bersih di Kecamatan Kwandang.
Pertemuan ini dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat yang sudah berlangsung cukup lama.
Anggota Komisi II DPRD Gorut, Fitri Husain, menyatakan bahwa masalah ini harus segera ditangani secara serius.
“Kami sudah meninjau langsung kondisi pipa transmisi di Bendungan Poso. Hari ini kami berkoordinasi dengan BWSS untuk mencari solusi terbaik,” ujar Fitri usai pertemuan, Rabu (5/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, BWSS II Gorontalo menyampaikan beberapa langkah penanganan, antara lain:
- Penyediaan pipa transmisi – BWSS akan berkoordinasi dengan balai terdekat untuk memenuhi kebutuhan Perumda Tirta Gerbang Emas.
- Rehabilitasi total pipa – Rencana perbaikan menyeluruh diusulkan pada anggaran 2026.
- Penanganan abrasi – BWSS akan berkoordinasi dengan Balai Bencana untuk memberikan bronjong guna mencegah kerusakan pipa lebih lanjut.
Sebagai solusi jangka pendek, Perumda Tirta Gerbang Emas akan mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki kepada pelanggan yang terdampak.
Kasie Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur BWSS Sulawesi II Gorontalo, Haris Djafar, menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan balai terdekat. Jika ada stok pipa yang tersedia, kebutuhan Perumda Gorut akan kami penuhi,” tegas Haris.
Langkah ini diharapkan dapat segera mengatasi krisis air bersih yang dialami warga Kwandang, sekaligus memastikan distribusi air lancar di masa mendatang.
