Kontras.id, (Gorontalo) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo memulai reses masa sidang perdana Tahun 2024-2025. Reses ini dilaksanakan oleh anggota DPRD di daerah pemilihan masing-masing, termasuk Dapil Telaga CS, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Zulfikar Usira, Rabu 04/12/2024.
Kegiatan tersebut diawali di Kecamatan Telaga Biru dan akan berlanjut ke beberapa kecamatan lainnya. Reses ini menjadi agenda tahunan DPRD untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat.
“Titik kumpul kami tadi di Kantor Desa Ulapato A. Setelah menerima aspirasi dari masyarakat maupun kepala-kepala dusun, kami langsung melakukan peninjauan lapangan,” ujar Zulfikar.
Salah satu isu yang paling banyak disampaikan masyarakat adalah kondisi infrastruktur jalan yang rusak. Anggota DPRD juga meninjau langsung beberapa jalan di Desa Pentadio Timur yang kondisinya memprihatinkan. Selain itu, persoalan drainase menjadi sorotan warga karena buruknya saluran air yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tak hanya infrastruktur, keluhan terkait sektor pertanian juga menjadi perhatian. Warga mengadukan sawah seluas sekitar 200 hektare di beberapa desa, seperti Ulapato, Timuato, dan Lupoyo, yang terendam air akibat ketiadaan jalur pembuangan.
“Air tersebut terhalang oleh tanggul Danau Limboto,” jelas Zulfikar.
Masalah ini, menurut Zulfikar, sudah lama dikeluhkan warga dan akan menjadi perhatian serius DPRD. Ia berjanji akan memperjuangkan kebutuhan warga dengan memprioritaskan persoalan yang mendesak.
“Tentu kami akan memperjuangkan ini dengan melihat skala prioritas. Kami juga akan memastikan apa yang dikeluhkan masyarakat ini apakah sudah dibahas di Musrenbang desa maupun kecamatan, sehingga kami dapat mengawal di tingkat kabupaten hingga terealisasi,” tegas Zulfikar.
Zulfikar menegaskan, setiap aspirasi yang disampaikan akan dicatat dan dijadikan bahan evaluasi untuk perencanaan pembangunan daerah ke depan.
“Ini adalah tugas kami untuk mendengarkan, mengawal, dan memperjuangkan apa yang menjadi hak masyarakat,” tegas Zulfikar.
Reses ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, memberi ruang bagi masyarakat di berbagai wilayah Dapil Telaga CS untuk menyuarakan kebutuhan mereka. Melalui kegiatan ini, DPRD berharap dapat meningkatkan komunikasi dan transparansi antara pemerintah daerah dan masyarakat.