Kontras.id, (Gorontalo) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin 11/11/2024.
Rapat pembahasan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Y. Usira, serta dihadiri oleh Wakil Ketua I dan II, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Ketua TAPD, dan sejumlah anggota TAPD lainnya.
Rapat tersebut menjadi momen penting dalam pembahasan APBD 2024, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gorontalo.
Pantaun Kontras.id, rapat berjalan cukup kondusif dengan berbagai masukan dari anggota Banggar DPRD dan pihak TAPD yang berupaya mengoptimalkan pengelolaan anggaran agar tepat sasaran.
Dalam proses pembahasan ini, para peserta rapat juga mengidentifikasi sejumlah potensi tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi anggaran mendatang.
Ketua DPRD Zulfikar Y. Usira menyampaikan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan anggaran yang efektif dan efisien, dengan fokus pada program-program prioritas pemerintah daerah.
“Pembahasan ini sangat penting untuk memastikan anggaran yang diusulkan dapat mendukung target pembangunan daerah tahun 2024,” ujar Zulfikar.
Zulfikar menyampaikan bahwa rapat akan skorsing dan dilanjutkan pada hari berikutnya, Selasa, 12 November 2024, dengan melibatkan dinas-dinas terkait untuk pembahasan yang lebih mendetail mengenai pos-pos anggaran.
“Kita akan melibatkan dinas terkait agar setiap anggaran yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang,” kata Zulfikar.
Zulfikar menegaskan bahwa keterlibatan OPD dalam perumusan anggaran yang akurat dan realistis sangat penting.
“Dengan akan dilanjutkan rapat pembahasan Ranperda APBD pada hari berikutnya, kami berharap keputusan anggaran yang dihasilkan dapat lebih komprehensif serta memenuhi harapan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah,” tandas Zulfikar.