Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama DPRD mulai membahas strategi besar pembangunan daerah melalui dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Pembahasan ini berlangsung dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin 14/10/2024.
Pjs. Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe menegaskan bahwa pembahasan ini sangat penting untuk menentukan arah pembangunan daerah hingga dua dekade ke depan. Menurutnya, APBD 2025 akan diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata, dengan fokus pada penguatan sektor pertanian, perbaikan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan pengendalian inflasi.
“Prioritas pembangunan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. APBD 2025 harus menjadi instrumen yang tepat sasaran,” kata Syukri.
Selain itu, RPJPD 2025-2045 diharapkan menjadi panduan strategis yang menetapkan visi besar Kabupaten Gorontalo dalam jangka panjang. Syukri menyebut dokumen ini sebagai langkah awal untuk memastikan pembangunan daerah berjalan secara terarah dan berkelanjutan.
“RPJPD ini akan mencerminkan aspirasi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan setiap rencana memiliki dampak nyata bagi kemajuan daerah,” ujar Syukri.
Syukri juga mengapresiasi respon cepat DPRD dalam merespons pembahasan anggaran ini. Ia berharap pembahasan teknis yang akan dilanjutkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD dapat merumuskan APBD yang benar-benar berpihak pada rakyat.
“APBD 2025 menjadi langkah awal pemerintahan baru setelah Pilkada mendatang, sehingga perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk menjaga kesinambungan program pembangunan,” jelas Syukri.
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Y. Usira menyatakan komitmennya untuk mendukung pembahasan ini agar berjalan efektif. Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci dalam merumuskan kebijakan yang mampu mengatasi tantangan lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.