Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo menggelar rapat penting bersama mitra kerja mereka, yakni Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dunda Limboto, pada Rabu 02/10/2024.
Rapat ini berlangsung di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Jayusdi Rivai. Turut hadir dalam pertemuan tersebut seluruh anggota Komisi IV, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur RSUD Dunda Limboto.
Agenda utama rapat ini adalah pembahasan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Tahun 2025. RPJMD ini merupakan dokumen penting yang akan menjadi acuan pembangunan daerah dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Diskusi yang berlangsung di rapat ini diharapkan dapat merumuskan strategi dan kebijakan yang efektif, khususnya dalam bidang kesehatan, guna mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan.
Jayusdi Rivai, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran sektor kesehatan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo 2025.
“Kesehatan adalah sektor krusial dalam pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan kesehatan akan berdampak besar pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Jayusdi.
“Kerja sama antara legislatif dan eksekutif, khususnya dalam bidang kesehatan, harus berjalan selaras demi mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan,” sambung Jayusdi.
Jayusdi menjelaskan bahwa rapat tersebut menjadi forum untuk menyampaikan berbagai masukan dari anggota Komisi IV terkait kebijakan kesehatan yang perlu diakomodasi dalam RPJMD 2025.
“Beberapa anggota menekankan perlunya sinergi antara sektor kesehatan dengan sektor-sektor lain, seperti pendidikan dan sosial, dalam rangka menciptakan pembangunan yang lebih holistik,” jelas Jayusdi.
Jayusdi berharap RPJMD 2025 Kabupaten Gorontalo dapat disusun secara komprehensif dan inklusif, mencakup semua aspek penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rencana pembangunan ini juga diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan di bidang kesehatan yang dihadapi daerah saat ini.
“Ke depan, Komisi IV bersama Dinas Kesehatan dan RSUD Dunda Limboto berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi terwujudnya layanan kesehatan yang lebih baik, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tandas Jayusdi.