Example floating
Example floating
DaerahHeadline

Video Ghandi Tapu Tuduh Roni Imran Terlibat Konspirasi Kudeta Almarhum Indra Yasin Beredar

×

Video Ghandi Tapu Tuduh Roni Imran Terlibat Konspirasi Kudeta Almarhum Indra Yasin Beredar

Sebarkan artikel ini
Ghandi Tapu
Tangkapan layar Ghandi Tapu sedang bercerita dengan teman-temannya dalam video tersebut,(foto screenshot).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sebuah video yang memperlihatkan Ghandi Tapu, mantan Ketua Komite Independen Pemantauan Pemilu (KIPP) Kabupaten Gorontalo Utara, menyebutkan bahwa Roni Imran, mantan Wakil Bupati, terlibat dalam konspirasi untuk menggulingkan Almarhum Bupati Indra Yasin, beredar luas dan menarik perhatian publik.

Dalam video berdurasi kurang lebih sekitar satu menit tersebut, Ghandi menyatakan bahwa adanya dugaan rencana penggulingan Almarhum Indra Yasin sebagai Bupati Gorontalo Utara kala itu.

“Bahkan dia (Roni_red) melakukan konspirasi mengkudeta Indra Yasin,” ujar Ghandi dalam video.

Pernyataan ini memicu reaksi di kalangan masyarakat dan politisi setempat. Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait pernyataannya dalam video itu, Ghandi Tapu menyebut bahwa informasi tersebut merupakan bagian dari konsumsi internal.

“Itu termasuk konsumsi internal hasil briefing dan diskusi untuk membandingkan kepemimpinan Pak RI (Roni Imran) dan TM (Thariq Modanggu), sekali lagi konsumsi internal,” ujar Ghandi, Sabtu 28/09/2024.

Ghandi juga mengaku tidak mengetahui bahwa video tersebut sudah tersebar ke publik.

“Video itu tidak untuk dikampanyekan. Saya baru tahu dari bapak kalau video itu diunggah. Barusan saya telepon Andi Mooduto dan dia sudah minta maaf ke saya karena mengunggahnya tanpa sepengetahuan saya,” lanjutnya.

Lebih jauh, Ghandi juga menjelaskan bahwa ia sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Independen Pemantauan Pemilu (KIPP) Kabupaten Gorontalo Utara sejak 24 September 2024.

“Sebagai informasi, saya tidak lagi menjadi Ketua Komite Independen Pemantauan Pemilu Kab. Gorontalo Utara (KIPP Gorut) sejak tanggal 24 September 2024,” ucap Ghandi.

Ketika ditanya mengenai bukti dari pernyataannya bahwa Roni Imran berencana rencana penggulingan Almarhum Indra Yasin, Ghandi menjawab dengan singkat bahwa diperlukan pendalaman lebih lanjut dari sumber informasi.

“Itulah saya bilang, untuk bukti saya perlu mendengarkan lagi dari sumber informasi. Kalau menurut bapak saya menyebar hoaks, itu hak teman-teman. Tapi sebagai media, hemat saya, tidak boleh menuduh saya menyebar hoaks,” tegas Ghandi.

“Sederhananya, beritakan saja jawaban saya. Nanti kalau memang terbukti saya menyebar hoaks, proses hukum yang akan menentukan, kan? Kalau pembuktian, saya butuh pendalaman dari sumber informasi. Terima kasih,” tutup Ghandi.

Sebagai informasi, Roni Imran dan Thariq Modanggu saat sedang bersaiang di Pilkada Gorontalo Utara 2024.

Share :  
Example 120x600