Kontras.id, (Gorontalo) – Dalam rangkaian acara Semarak Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar kegiatan Jalan Sehat, Selasa 17/09/2024.
Kegiatan ini dimulai dari Patung BJ Habibie Isimu dan berakhir di Lapangan Karya Isimu, dengan ratusan peserta yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Gorontalo.
Ketua Sementara DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira, membuka acara tersebut dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPU dalam menggelar kegiatan yang tidak hanya mempromosikan Pilkada 2024 tetapi juga mempererat hubungan antarpenyelenggara dan masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran KPU Kabupaten Gorontalo, Bawaslu Kabupaten Gorontalo, unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Polres Limboto, dan Kodim. Kehadiran berbagai pihak ini menjadikan kegiatan semakin semarak dan penuh kebersamaan.
Tidak hanya jalan sehat, rangkaian Semarak Pilkada 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan unik seperti lari karung, bola kaki dangdut, cerdas cermat, dan pidato bertema demokrasi. Hiburan rakyat yang disajikan di akhir acara berhasil menciptakan suasana yang penuh kegembiraan di tengah para peserta.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 sekaligus mempererat persaudaraan antarpenyelenggara pemilu.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi momen hiburan, tetapi juga menyadarkan masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam demokrasi,” ujar salah satu anggota KPU.
Peserta acara, yang sebagian besar merupakan penyelenggara ad hoc dari PPK dan PPS, menyambut kegiatan ini dengan antusias. Selain menjadi ajang olahraga bersama, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Rangkaian Semarak Pilkada 2024 ini diharapkan mampu menjadi penggerak partisipasi aktif masyarakat dalam pesta demokrasi yang akan digelar pada November mendatang. Kegiatan semacam ini menegaskan pentingnya persiapan yang tidak hanya teknis tetapi juga sosial untuk menyukseskan Pilkada yang jujur, adil, dan partisipatif.